bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menegaskan Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah bulat menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung Partai Demokrat.
Keputusan itu disebutnya dapat memberikan kekuatan hukum partai, pada deklarasi yang sebelumnya sudah disampaikan kepada publik pada tanggal 26 Januari 2023 lalu.
"Ini sebetulnya hanya kekuatan hukum karena kami taat pada rule of law Partai Demokrat, artinya, sudah lengkap gabungan koalisi parpol untuk membangun perahu koalisi perubahan," ujar AHY saat konferensi pers bersama Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3/2023).
AHY juga mengatakan proses pengusungan Anies sebagai capres yang diusung partainya, telah melalui proses dialog yang matang dan panjang.
"Tetapi sebetulnya semangat ini bukan terjadi semalam dua malam terakhir. Ini sebuah proses dialog pertemuan hati, pertemuan pikiran, yang Insya Allah abadi selamanya," ujarnya.
AHY menyebut Anies memiliki banyak sekali kesamaan cara pandang serta kesamaan tujuan. Selain itu, Anies disebutnya memiliki chemistry yang sama untuk mencapai tujuan bersama.
Ia berharap silaturahim yang dilakukan saat ini dapat memperkuat chemistry yang selama sudah dibangun antara Partai Demokrat dengan Anies. Dengan begitu akan semakin menguatkan sinergi dan kolaborasi. Sebab, tujuan besar tidak dapat dilakukan sendirian, melainkan diperlukan kerja sama.
"Kami keluarga besar Partai Demokrat berbahagia bisa menerima kembali kehadiran calon Presiden Republik Indonesia, Bapak Anies Baswedan di DPP yang juga kami sebut sebagai markas perubahan dan perbaikan," ujar AHY.
AHY menegaskan siap memberikan dukungan penuh kepada Anies dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.
"Kita siap memberikan dukungan penuh agar bukan hanya berlayar tapi tiba di tujuan. Bukan hanya selamat tapi memang menang dan membawa perubahan, you are the leader, you are the superstar and you will command Koalisi Perubahan ini," tandas AHY.
Baca Juga: Anies & AHY Bersua, Slogan Semangat Perubahan Menggelora Hingga Pulau Laut Kotabaru