bakabar.com, BANJARMASIN – DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan mulai mengincar kemenangan pada Pemilu 2029 mendatang.
Partai berlambang bintang mercy itu menegaskan fokus pada konsolidasi digital dan validasi data kader.
Langkah ini disebut sebagai fondasi penting untuk memperkuat mesin politik hingga ke akar rumput.
Ini sekaligus upaya mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti tahun 2009 silam, saat partai ini pernah mendominasi suara pemilih di Bumi Lambung Mangkurat.
Plt Ketua DPD Demokrat Kalsel, Rully Rozano, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin sekadar bernostalgia. Ia menekankan pentingnya kerja nyata berbasis teknologi dan data yang terukur.
“Kami ingin mengecek ulang database kader dan memastikan validasi datanya akurat. Kami akan menggunakan sistem digital karena kami sudah memiliki server sendiri,” ujar Rully melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar di Ballroom Rattan Inn, Banjarmasin, Rabu (15/10/2025),
Menurutnya, kekuatan data menjadi kunci kemenangan dalam politik modern. Karena itu, Demokrat Kalsel akan memperkuat koordinasi hingga ke tingkat DPC dan PAC untuk memastikan seluruh kader aktif, terdaftar, dan terlibat dalam kegiatan partai.
“Target kami satu, mengawal kembali kejayaan Partai Demokrat seperti tahun 2009. Tapi kali ini dengan pendekatan yang lebih modern dan sistematis,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, yang hadir langsung dalam Rakerda tersebut, menegaskan pentingnya keseimbangan antara konsolidasi internal dan dukungan terhadap agenda nasional pemerintahan.
“Secara eksternal, Demokrat sebagai bagian dari koalisi pemerintahan harus mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Namun secara internal, kita juga harus menyusun peta jalan menuju kemenangan Pemilu 2029,” katanya.
Herman menambahkan, Rakerda merupakan amanat organisasi yang wajib dilaksanakan minimal dua tahun sekali sesuai AD/ART partai. Forum ini diharapkan melahirkan rekomendasi strategis untuk memperkuat posisi Demokrat, baik di pusat maupun di daerah.