bakabar.com, RANTAU – Untuk melestarikan permainan tradisional, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tapin menggelar lomba “Bagasing” Sabtu (3/4/2021).
Lomba dengan hadiah jutaan rupiah diperuntukkan kepada pelajar se-Kabupaten Tapin.
“Untuk tingkat pelajar kami lombakan dua kali dalam setahun.
Ini pertandingan pertama tingkat pelajar pada tahun ini. Nanti yang ke dua tingkat pelajar kita gabung hari pelaksanaannya dengan katagori Umum,” ungkap Ketua Pelaksana Lomba, Syarbaini.
Setelah ini, lomba yang sama akan digelar pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau pada Hari Jadi Kabupaten Tapin.
Tujuan pelaksanaan lomba, kata dia, untuk melestarikan budaya olahraga tradisional bagasing yang ada di Banua.
Ia berharap kepada generasi penerus, khususnya anak-anak, untuk melestarikan olahraga tradisional bagasing. Apalagi bagasing merupakan budaya asli masyarakat Tapin yang masih bertahan di tengah kemajuan zaman dan teknologi.
“Kami mengharapkan terutama kepada generasi selanjutnya untuk tetap meneruskan dan melestarikan budaya olahraga tradisional ini. Untuk pemerintah kami mengharapkan kerja sama yang terus menerus karena kami tidak bisa berbuat banyak tanpa ada campur tangan pemerintah,” harapnya.
Peserta yang mengikuti lomba dari kalangan pelajar SD dan SMP di 13 sekolah, di antaranya SDN Rangda Malingkung, SDN Mandurian Hilir, SDN Tambaruntung, SDN Rantau Kanan 5, MTsN 2 Rantau, dan SMP 2 Negeri Rantau.
Juara pertama diraih oleh M. Abdul Wahid dari MTsN 2 Rantau, Juara kedua M. Rizky Aditia dari SDN Rantau Kanan 7, Juara ketiga M. Lurry Wardanna dari SDN Mandurian Hilir, dan Juara empat A. Faqih SDN Mandurian Hilir.
