News

Lomba Bagasing di Festival Isen Mulang Kotim Diikuti 48 Regu Putra dan Putri

Lomba bagasing atau habayang diikuti 48 regu putra dan putri pada festival isen mulang tahun 2024 di Kotim.

Featured-Image
Aksi salah seorang peserta dari regu putra lomba habayang atau bagasing saat memainkan gasingnya. Senin (22/4/2024). bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Sebanyak 48 regu baik putra maupun putri mengikuti lomba bagasing atau habayang, pada Festival Isen Mulang tahun 2024.

Kegiatan ini digelar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), bertempat di Taman Kota Sampit, Senin (22/4/2024).

"Tahun ini ada sedikit peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun lalu, ini membuktikan bahwa regenarasi atlet habayang di Kotim terus tumbuh dan berkembang," kata Berto, selaku Koordinator lomba habayang.

Dijelaskan, dari 48 regu yang bertanding, 32 regu merupakan putra dan 16 regu lagi adalah putri. Siapa yang menjadi juara dalam lomba ini, maka mereka yang nantinya berhak menjadi wakil Kotim ditingkat Provinsi Kalteng.

"Habayang atau bagasing ini memang menjadi salah satu andalan, karena Kotim selalu menjadi yang diperhitungkan lawan pada festival isen mulang tingkat provinsi setiap tahunnya," ujar Berto.

Dengan bermunculan bibit-bibit yang berkualitas dan berusia muda, pastinya dirinya berharap atlet Kotim bisa merebut prestasi yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

Aksi peserta dari regu putri saat memainkan gasingnya di lomba Festival Isen Mulang. Foto bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.
Aksi peserta dari regu putri saat memainkan gasingnya di lomba Festival Isen Mulang. Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

"Kita berharap, atlet yang nantinya menjadi wakil Kotim di Festival Isen Mulang tingkat Provinsi mendatang, bisa memberikan prestasi terbaik untuk daerah ini," imbuhnya.

Berto juga menambahkan, keberhasilan olahraga budaya ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten dalam mensuppor kemajuan olahraga tradisional di Bumi Habaring Hurung ini.

"Selain dukungan penuh dari Pemkab, kita juga berharap olahraga tradisional ini bisa digemari generasi muda dalam menjunjung tinggi budaya daerah," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner