bakabar.com, KANDANGAN - Sebanyak 25 ribu ekor bibit ikan air tawar berbagai jenis ditebar ke dalam Sungai Amandit Desa Jelatang, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (11/09).
Penebaran bibit ikan air tawar tersebut bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber daya alam yang sudah hampir punah.
Pelestarian lingkungan pada kawasan Sungai Amandit dilakukan oleh Komite Investigasi Negara (KIN) HSS dengan menggandeng PT Antang Gunung Meratus (AGM).
Sekretaris KIN Kabupaten HSS, Yusuf Ardi, mengatakan 25 ribu bibit ikan air tawar yang ditebar berupa ikan Jelawat, Gabus, Patin, dan Nila yang didatangkan dari Mandiangin, Banjar.
"Dulu banyak masyarakat yang mencari ikan di Sungai Amandit, tapi sekarang sudah hampir tidak ada lagi, karena ikan-ikannya hampir punah," ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Konsulidasi Caleg Se-Jabar, Prabowo Disambut Ribuan Kader Gerindra
Baca Juga: Ketua KPU Banjarbaru Pingsan saat Baca Puisi di Kirab Pemilu 2024
Sementara itu, Sec Head CSR PT AGM, Widharto Ali mengungkapkan penebaran bibit ikan di Sungai Amandit sejalan visi dan misi serta komitmen perusahan menjaga dan melestarikan lingkungan yang berkelanjutan.
Harapannya ekosistem ikan air tawar di sungai utama Kabupaten HSS tersebut dapat bermanfaat bagi banyak masyarakat.
"Semoga ini dapat meningkat populasi ikan sehingga memenuhi kebutuhan hewani masyarakat dalam mengkonsumsi ikan," tandasnya.
Penebaran bibit ikan air tawar di Sungai Amandit juga diikuti Wakil Ketua DPRD Kabupaten HSS Muhammad Kusasi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten HSS Zulkipli, serta perwakilan TNI dan Polri.