Tak Berkategori

Ledek Sang Ayah, Putri Gamayel Raih Silver Tiket di SUCI-9

apahabar.com, BANJARMASIN – Audisi Stand Up Comedy ke-IX (SUCI-9) di Banjarmasin telah berakhir. Enam komika keluar…

Featured-Image
Anggun me-roasting ayahnya sendiri. Upaya Anggun itu berbuah manis, dara 14 tahun ini berhasil keluar sebagai pemenangan. Foto-Tim apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Audisi Stand Up Comedy ke-IX (SUCI-9) di Banjarmasin telah berakhir. Enam komika keluar sebagai pemenang.

Dari sejumlah nama itu, ada sosok Anggun Cahaya Desraya Gamayel (14).

Dari nama belakangnya saja, Kita tentu tahu bahwa Anggun putri daripada Mei Mahatthir Gamayel, komika kawakan asal Balikpapan, Kalimantan Timur.

Bakat yang dimiliki Gamayel rupanya menurun ke sang putri. Anggun satu-satunya peserta wanita dan termuda yang lolos mendapatkan silver tiket dari Gilang Bhaskara selaku juri SUCI-9.

Menariknya, Anggun me-roasting ayahnya sendiri untuk memenangkan audisi tingkat nasional itu.

Ledekan Anggun pun sukses mengundang tawa riuh para penonton yang memenuhi Cafe Rumah The Panasdalam Banjarmasin, lokasi pelaksanaan SUCI-9, siang tadi.

“Saya dijelek-jelekin dan diledek di depan umum tapi saya bangga. Dia bisa membuat bahan se-menarik itu untuk bahan materi stand up-nya,” tutur Gamayel, polisi berpangkat Brigadir itu di sela SUCI-9 kepada apahabr.com.

Selama audisi, Gamayel bersama sejumlah rombongan komika asal Bumi Etam setia mendampingi Anggun. Usai anaknya itu diumumkan sebagai salah satu pemenang, Gamayel sangat bangga sekaligus tak menyangka.

“Ikut audisi ini atas keinginannya sendiri, saya sangat men-support keinginan anak saya untuk menjadi seorang komedian,” ungkap Gamayel.

Sang ayah berharap untuk putrinya nanti agar bisa terus mengembangkan bakat di dunia stand up dan tidak gampang puas dengan apa yang didapat.

Bisa menjadi salah satu pemenang, Anggun sendiri rupanya sudah belajar melawak sejak dari kelas 3 SD. Anggun sangat terinspirasi dengan sosok sang ayah yang merupakan juara III SUCI-6 itu.

“Pertama kalinya mengikuti audisi harapan-nya ingin menjadi artis dan sukses menjadi komika seperti ayah,” ungkap Anggun.

img

Enam komika lokal keluar sebagai pemenangan dalam Audisi Stand Up Comedy ke-IX (SUCI-9) di Cafe Rumah The PanasDalam Banjarmasin, Rabu (11/3). Foto-Tim bakabar.com

Nama-Nama Pemenang SUCi 9

Audisi Stand Up Comedy Indonesia ke-IX (SUCI-9) di Kalimantan Selatan telah berakhir, Rabu (11/3) sore.

Dibuka sejak pagi, puluhan peserta menyerbu Rumah The Panasdalam Banjarmasin untuk mengikuti audisi.

Sejumlah nama keluar jadi pemenang. Para pemenang itu nantinya akan dihubungi lagi oleh pihak Kompas TV untuk lanjut ke babak selanjutnya.

"Semoga para pemenang yang terpilih ini bisa menyiapkan mental dan materi untuk melangkah ke tahap selanjutnya, dan bisa menjadi yang terbaik untuk ke depannya," ungkap Gilang Bhaskara, Juri SUCI 9.

Tak hanya untuk para pemenang, Gilang juga menitipkan pesan untuk para peserta yang tidak terpilih.

"Semoga ke depannya lebih banyak belajar lagi, memperdalam ilmu komika-nya, dan bisa mengikuti komunitas-komunitas komika yang ada di kotanya," pesan Gilang.

Gilang juga berharap agar ke depannya komika yang tidak terpilih menjadi lebih baik lagi, dan mempersiapkan mental agar tidak grogi di depan juri.

“Sehingga otak tidak nge-blank dan lupa naskah,” tuturnya sembari mengatakan peserta SUCI-9 kebanyakan adalah komika baru, dan kali pertama mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia ini. (*)

Berikut adalah nama para pemenang SUCI IX yang diselenggarakan di Cafe Rumah The PanasDalam Banjarmasin:

1. Yono Bakrie, 28 tahun, Samarinda2. Eri Steven Karo Sekali, 25 tahun, Balikpapan3. Karolus Paulis, 28 tahun, Samarinda4. Normansyah, 27 tahun, Samarinda5. Paris Fatiah, 28 tahun, Banjarbaru6. Anggun Cahaya Desra Gamayel, 14 tahun, Balikpapan

Banjarmasin Nambah Tempat Nongkrong, Cafe Rumah The Panasdalam Resmi Dibuka

Baca Juga: Serunya SUCI-9 di Banjarmasin, Ojol 'Gentong Besar' Ikut Beradu Nasib

Baca Juga: Audisi Stand Up Comedy di Café Rumah The Panasdalam Diserbu Komika dari Penjuru Kalimantan

Reporter: M. Rizky Auladi/Khairunnisa Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner