bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menyelenggarakan program mudik motor gratis (Motis) pada masa angkutan Lebaran 2023.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub Djarot Tri Wardhono menegaskan hal itu dalam diskusi "Pengembangan Stasiun Manggarai dan Program Motis 2023" di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (21/2). Menurutnya, dengan durasi 40 hari menjelang lebaran, DJKA akan melakukan program mudik motor gratis.
"Ini kami lakukan tentunya memindahkan penggunaan sepeda motor di jalan raya dengan angkutan kereta api," katanya.
Djarot menjelaskan hal itu diakukan demi alasan keselamatan, termasuk mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi. "Juga untuk mengurangi tingkat kelelahan dari para pengendara sepeda motor yang ada," lanjut Djarot.
Baca Juga: Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Menhub Ungkap Tiga Daop Kereta Api Favorit Pemudik
Dirangkai dengan kereta penumpang
Program Motis 2023 berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana kereta penumpang akan dirangkaikan langsung dengan rangkaian kereta barang yang mengangkut motor penumpang.
"Jadi, motor itu bisa mudik bersama orangnya, motor di gerbong barang kemudian orangnya di gerbong penumpang ini yang berbeda dengan tahun-tahun yang lalu," ungkapnya.
Nantinya, empat kereta api penumpang dirangkaikan dengan tiga kereta api barang yang mengangkut sepeda motor.
Berangkat dari Jawa Barat
Perbedaan kedua, ialah program Motis tahun 2023 juga akan berangkat dari wilayah barat Jawa.
Baca Juga: Layanan Angkutan Lebaran 2023, ASDP Siapkan Strategi Khusus
"Yang kedua perbedaannya adalah ada satu rangkaian yang berangkat dari Cilegon. Jadi, kami menjaring pemotor atau pengangkut sepeda motor dari kawasan barat," katanya.
Sehingga, jika ada penumpang dari daerah Cilegon dan Merak atau Lampung yang inign melanjutkan perjalanan bisa memilih kereta api.
"Dia sudah lelah naik motor dari Cilegon bisa naik kereta dan sampai kepada tujuan itu yang menjadi perbedaan kedua," terang Djarot.
Tiket Rp10 ribu - Rp20 ribu
Selanjutnya, perbedaan ketiga terkait dengan tarif. Untuk tahun ini, tiket dipatok dengan harga Rp10.000 sampai dengan Rp20.000 untuk setiap pemudik.
Baca Juga: Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023, Kemenhub Siapkan Sejumlah Langkah Teknis
"Perbedaan ketiga secara tarif kami kenakan tarif yang cukup murah jadi antara Rp10.000 sampai Rp20.000 yang sebelumnya tarif itu dikenakan sesuai tarif yang dikenakan pada angkutan keretanya," katanya.
Djarot menambahkan, "Ini untuk jarak tertentu sampai 330 kilometer kita bayar hanya Rp10.000, lebih 330 kilometer kita bayar Rp20.000 ini yang membedakan," kata Djarot.
Adapun program Motis 2023 diselenggarakan pada 11-20 April untuk arus mudik dan 25 April-4 Mei untuk arus balik. Adapun pendaftaran dibuka mulai 1 Maret-3 Mei.
Kemenhub menyediakan kapasitas angkut sepeda motor sebanyak 10.440 motor. Sementara, jumlah penumpang sebanyak 46.720 orang.