Daop Favorit Pemudik

Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Menhub Ungkap Tiga Daop Kereta Api Favorit Pemudik

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan tiga daerah operasi (Daop) kereta api yang menjadi favorit pemudik selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Featured-Image
Tangkapan layar - Budi Karya dalam Rapat Kerja Komisi V dengan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (15/2). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan terdapat tiga daerah operasi (Daop) kereta api yang menjadi favorit pemudik selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Budi Karya dalam Rapat Kerja Komisi V dengan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas menyebut tiga daerah operasi itu meliputi Daop I Jakarta, Daop VI Yogyakarta dan Daop VIII Surabaya.

“Ini memang menjadi satu tradisi bahwa tiga Daop ini selalu menjadi favorit bagi pergerakan di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Menteri Budi di Jakarta, Rabu (15/2).

Dalam pemaparannya Menhub mengatakan Daop I Jakarta selama periode tersebut melayani 523.424 penumpang, disusul Daop VI Yogyakarta sebesar 334.031 penumpang dan Daop VIII Surabaya sebanyak 322.683 penumpang.

Baca Juga: Promo Tiket Kereta Api Jarak Jauh, Harga Mulai Rp100 Ribuan Saja!

Budi turut memaparkan, pengguna kereta api pada musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mengalami peningkatan yang signifikan yakni sebesar 168 persen dengan total penumpang sebesar 2,34 juta. Sementara itu pada periode 2021/2022 sebesar 0,87 juta penumpang.

Kenaikan penumpang kereta pada periode 18 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 mengalami peningkatan terbesar, disusul angkutan jalan dengan peningkatan sebesar 80,39 persen, dengan jumlah penumpang 2,97 juta.

Baca Juga: PPKM Dihapus, Naik Kereta Api Masih Terapkan Dua Protokol Kesehatan

Kemudian angkutan udara mengalami peningkatan 63,70 persen dengan jumlah penumpang sebesar 3,88 juta, sementara angkutan penyeberangan mengalami peningkatan sebesar 49,92 persen dengan jumlah penumpang 2,44 juta.

"Terakhir angkutan laut mengalami peningkatan sebesar 29,05 persen dengan jumlah penumpang 0,97 juta," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner