News

LBH GP Ansor Belum Pastikan David Alami Cedera Otak Traumatis

LBH GP Ansor Muhammad Hamzah mengatakan rumor yang mengemuka tentang kondisi David alami diffuse axonal injury atau cedera otak traumatis belum dapat dipastikan

Featured-Image
Video Mario Dandy aniaya David viral. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA - LBH GP Ansor Muhammad Hamzah mengatakan rumor yang mengemuka tentang kondisi David alami diffuse axonal injury atau cedera otak traumatis belum dapat dipastikan.

Ia menilai dokter dan petugas medis yang semestinya lebih berwenang dalam  memberikan keterangan klinis terkait kondisi kesehatan David. Namun ia berharap agar David lekas sembuh.

"Itu rumor itu, bukan benar karena yang tahu sebenarnya menderita apa, hanya pihak rumah sakit," kata Hamzah saat dihubungi bakabar.com, Minggu (26/2).

Ia juga meminta agar pihak rumah sakit membuat keterangan resmi soal kondisi kesehatan terkini David guna memberikan kepastian dari rumor yang beredar.

"Makanya kita minta rumah sakit agar bikin keterangan resmi, karena banyaknya rumor yang beredar di masyarakat, terutama di sosmed kan," ujar Hazmi.

Sementara, anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor sekaligus rekan ayah korban, Ahmad Taufiq menyebut David (17) ini terkena diffuse axonal injury.

"Menurut Dokter bahwa ananda David kena diffuse axonal injury," kata Taufiq kepada wartawan, Jumat (24/2) kemarin.

David Ozora kini masih menjalani perawatan intensif di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan. David disebut masih kritis tetapi sudah bisa merespon suara.

Perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor, Muhammad Hamzah menuturkan bahwa David telah mengalami perkembangan medis yang relatif baik. Kini David telah bisa merespon suara dan mulai ada pergerakan tangan dan kaki.

"Nah itu benar (adanya pergerakan tangan dan kaki), memang ada perkembangan, tetapi secara medis, dia baru merespon suara-suara," kata Hamzah saat dihubungi bakabar.com, Minggu (26/2).

Namun David masih dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri sehingga masih menjalani perawatan intensif di RS Mayapada, Jakarta Selatan.

"Sekarang ini masih tidak sadarkan diri, masih koma, kritisnya belum lewat ini, makanya mohon doanya lah, walaupun sudah banyak perkembangan," ujar Hamzah.

Editor


Komentar
Banner
Banner