bakabar.com, BATULICIN – Polres Tanah Bumbu, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali memusnahkan kiloan sabu dan ratusan butir ekstasi.
Pemusnahan dilakukan dengan cara diblender yang dilaksanakan di depan Mapolres Tanah Bumbu, Senin (11/10).
“Ada total 1.914,81 gram jenis sabu dan 522 butir ekstasi yang kita musnahkan hari ini dari dua orang tersangka,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih, didampingi Kasat Resnarkoba, AKP Setiawan A Malik, saat press rilis.
Diungkap Kapolres Tanbu, ada 475 butir ekstasi berwarna kuning ber merk Monyet Tutup Mata yang juga diblender.
Pemusnahan barang haram tersebut adalah hasil dari dua tangkapan yang dilakukan pihak Polres Tanah Bumbu belum lama tadi.
Kasus pertama pada Sabtu 25 September 2021 yang mengamankan pelaku Syamsuddin (28) warga Jalan Pelabuhan Speed Gang Mawar, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat.
Dari tangan tersangka Syamsuddin ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 paket kecil sabu seberat 0,30 gram dan 28 paket sabu seberat 100,91 gram.
Tersangka Syamsuddin diamankan di Jalan Pesantren Gang Kemakmuran 1, Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Simpang Empat.
Kemudian kasus kedua pada Senin 27 September 2021 dengan menangkap seorang pelaku Herliansyah (41) di Jalan Transmigrasi KM 5, Gang Mulia Indah RT 11, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat.
Dari tangan Herliansyah, petugas mengamankan 10 paket besar sabu seberat 1.796,2 gram dan 11 paket kecil sabu seberat 17,4 gram. Kemudian 475 butir ekstasi merk Monyet Tutup Mata warna kuning seberat 193,1 gram dan 47 butir ekstasi merk M Clear warna abu-abu seberat 18,9 gram
Kapolres mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Tanah Bumbu agar jangan sampai terjerumus menggunakan narkotika apalagi sampai mengedarkannya.
“Kita imbau untuk semua. Hindari dan jauhi narkoba. Jangan coba-coba dengan narkoba karena imbasnya akan berbahaya dan pastinya merugikan semua,” pungkasnya.
Pemusnahan juga dihadiri dan disaksikan Sekda Tanah Bumbu Ambo Sakka, pihak kejaksaan, pihak pengadilan dan sejumlah perwira kepolisian.
