bakabar.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengaku tak takut taktik permainannya akan bocor karena laga uji coba melawan Lebanon akan disiarkan secara langsung.
Pasalnya, menurut pria yang mengemban Direktur Teknik (Dirtek) PSSI itu menilai kalaupun ditutupi, tim lawan biasanya juga sudah mengenali permainan lawan.
“Di zaman yang serba digital seperti sekarang, mau sembunyi di manapun kita uji coba, pasti orang akan tahu,” ujar Indra Sjafri saat konferensi pers jelang melawan Lebanon.
Walaupun laga uji coba timnas U-22 melawan Lebanon sebagai persiapan untuk SEA Games 2023 disiarkan live, Indra tak terlalu ambil pusing game plan tim besutannya akan dipelajari tim lawan.
Baca Juga: Tidak Ada Sanksi dari FA Kepada Asisten Wasit Penyikut Andy Robertson
Terlebih, menurut pria asal Sumatera Barat itu menegaskan, tahu skema permainan lawan bukan jaminan untuk menang di pertandingan nanti.
“Jadi, enggak bisa kita hindari. Saya siap saja, tapi perlu diingat, kalau orang tahu, pelatih tahu, apa yang akan dibikin oleh lawannya, itu sudah enggak perlu lagi tuh pelatih di pinggir lapangan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Indra Sjafri mengaku tak khawatir terkait hal tersebut. Ia menganggap setiap lawannya hanya akan mempelajari gaya permainan skuat Garuda untuk melihat peta kekuatan yang dimiliki Timnas Indonesia.
“Yang tahu hanyalah memprediksi kemungkinan-kemungkinan siapa pemain kuncinya, bagaimana kebiasaan dia bermain, terus bagaimana dia attack, bagaimana dia defense,” jelasnya.
Baca Juga: Dua Golnya Sia-sia, Sabitzer Kecewa MU Gagal Menang
“Karena itu, saya enggak khawatir untuk itu,” pungkasnya singkat.
Seperti diketahui, skuat Garuda besutan Indra Sjafri itu akan melakoni laga uji coba melawan Timnas Lebanon yang akan digelar hari ini (14/4) dan pada 16 April mendatang.
Laga uji coba yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, mulai pukul 20.30 itu menjadi salah satu persiapan Timnas Indonesia U-22 untuk melakoni turnamen SEA Games 2023.
Timnas Indonesia U-22 tengah terus memantapkan persiapan menjelang turnamen bergensi se-Asia Tenggara itu agar skuat Garuda Muda bisa pulang dengan meraih emas SEA Games.