bakabar.com, SOLO - Laga persahabatan antara Persis Solo melawan tim sepak bola asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors akan berlangsung Sabtu, (17/07) malam di Stadion Manahan, Solo.
Pertandingan itu digelar Persis sebagai ajang mengukur kekuatan dan memperkaya pengalaman para pemain jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim depan.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina ditemui saat jumpa pers di Pracima Tuin, Kompleks Pura Mangkunegaran, mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan melawan Jeonbuk Hyundai Motors.
Pasalnya, mereka adalah pemegang dua gelar juara Liga Champions Asia (AFC).
Baca Juga: Ketum PSSI Sebut Masa Larangan Suporter Tandang Liga 1 Tergantung FIFA
"Ini kesempatan besar bagi kami. Kami ingin mempelajari bagaimana Jeonbuk bisa berada di intensitas yang tinggi saat ini. Karena liga Korea, salah satu liga terbaik di Asia. Punya intensitas tinggi untuk bisa menerapkan permainan," ujarnya Jumat, (16/06) malam.
Leonardo menyebut, Persis Solo akan belajar bagaimana membentuk sebuah mental yang kuat. Performa yang maksimal, taktikal yang cerdas, serta fisikal yang sama kuatnya.
"Ini akan menjadi indikator sejauh mana kekuatan yang dibangun Persis Solo. Menjadi kehormatan melawan tim besar Jeonbuk. Kita bisa belajar bagaimana mereka mengelola manajemen dan mengelola klub menjadi sebuah profesional," sambungnya.
Baca Juga: Barito Putera Tunjukkan Peningkatan Pesat Jelang Liga 1 2023/2024
Sementara itu salah satu pemain Jeonbuk, Lee Sungyon mengatakan meskipun ini adalah laga persahabatan, ia dan rekan setim akan menganggap ini laga penting.
Jeonbuk menargetkan kemenangan dari Persis pada laga malam nanti.
"Kami merasa berterima kasih dan bersyukur dengan semua kelengkapan, lingkungan, dan fasilitas yang kita dapatkan di Solo. Sebagai balas jasa kami akan menampilkan permainan terbaik ketika menghadapi Persis Solo besok (malam ini) ," katanya.
Dilain pihak Walikota Solo, Gibran Rakabuming mengutarakan selain sepak bola. Pihaknya juga ingin bekerja sama dengan bidang lain
"Dalam waktu dekat kita akan memperingati 50 tahun kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan juga," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Liga 1: Erick Thohir Beri Dukungan Penuh Agar Liga 'Naik Kelas'
Gibran menilai bahwa pertandingan antara Persis Solo melawan Jeonbuk Hyundai Motors jadi isyarat bahwa Stadion Manahan, Solo tetap menjadi stadion bertaraf internasional, meskipun Piala Dunia U-20 batal dihelat di Indonesia.
"Kami pengin Stadion ini terus dipandang sebagai stadion bertaraf internasional makanya kami panggil tim dari Korea Selatan untuk melawan Persis Solo. Jika dibandingkan dengan U-20 yang di Argentina mohon maaf rumput kami lebih baik," tandasnya.
