Caketum PSSI

La Nyalla Paparkan Visi dan Misi Sebagai Caketum PSSI

Ketua DPD RI yang juga Calon Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti memaparkan visi-misinya

Featured-Image
Sumber foto Istimewa

apahabar,.com, JAKARTA - Ketua DPD RI yang juga Calon Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti memaparkan visi-misinya di Hotel Sultan, Selasa (7/2) malam.

Acara dengan tema “Asprov PSSI Strategic Role, LaNyalla Vision” tersebut menghadirkan tiga pembicara yakni, Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., Ketua PSSI Asprov Jabar, Tommy Apriantono M.SC., PH.D. dan FIFA Dev/Football Consultant, Jeysing MuthiahBA.

Selain itu sejumlah voters dan 25 pimpinan Asprov PSSI seluruh Indonesia hadir untuk mendengarkan paparan visi dan misi La Nyalla.

La Nyalla memaparkan inti dalam visinya yaitu mengembangkan sepak bola Tanah Air, untuk acara ini khusus terkait program Asprov PSSI di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bahas Polemik Peminjaman Pemain, Persija dan Timnas U-20 Gelar Pertemuan

Ia menilai sepak bola Indonesia harus dimulai dari tingkat akar rumput yang dikelola oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.

Selain itu juga mendukung seluruh turnamen yang di gelar oleh Asprov PSSI.

"Membangun sepak bola Indonesia harus dari tanah kelahirannya yaitu dari daerah, mesti 'bottom up', tidak top down dari pusat" ujar LaNyalla, dalam kampanyenya di Jakarta, Selasa.

La Nyalla juga menegaskan, Asprov mempunyai peran penting membangun sepakbola Indonesia karena bibit pemain muda berasal dari klub amatir daerah.

Baca Juga: Manchester City Diduga Curangi Laporan Keuangan, Pep: Saya akan Pergi!

Oleh sebab itu, LaNyalla berjanji akan membentuk sebuah departemen khusus untuk mendampingi Asprov secara teknis guna meningkatkan kualitas sepak bola jika terpilih menjadi Ketua PSSI.

Ia juga berjanji memberikan subsidi finansial kepada Asprov pada tahun pertama andai dia menjadi orang nomor satu di PSSI.

"Kami akan memberikan subsidi finansial kepada Asprov supaya pembinaan di lini Asprov akan hidup dan bergeliat," ujar La Nyalla.

"Liga 3 sebagai (Youth & Amateur). Semua saya siapkan ini untuk sepak bola Indonesia. Sudah saatnya kembali ke jalurnya lagi,” kata LaNyalla.

Baca Juga: Jelang Semifinal Piala Dunia Klub, Real Madrid Dihantam Badai Cedera

Untuk kompetisi liga 3 La Nyalla akan menggunakan konsep turnamen 10.30. Ia menilai liga 3 sebagai wadah terbesar pertumbuhan pemain muda dan amatir.

“Terakhir, 10.30 yang artinya, kompetisi 10 bulan, bertanding 30 kali dalam semusim. Kami sudah rinci ini semua dengan baik," tambahnya.

La Nyalla menambahkan, pengembangan sepak bola di level Asprov merupakan bagian dari tujuh langkah pengembangan sepak bola oleh LaNyalla Mattalitti yang meliputi 'technical development' (pengembangan teknik), 'club empowerment' (penguatan klub), 'professional league' (liga profesional), 'national team' (tim nasional), 'business development' (pengembangan bisnis), 'financial stability' (stabilitas finansial) dan 'football industry' (industri sepak bola).

Diketahui, La Nyalla secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Nantinya, LaNyalla akan bersaing dengan empat calon lainnya salah satunya adalah Menteri BUMN, Erick Thohir.

Sejumah nama lainnya yaitu Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemie Francis. 

Pemilihan para anggota Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.

Editor
Komentar
Banner
Banner