bakabar.com, JAKARTA - Aparat Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap dua petugas instalasi listrik masing-masing R alias K (23) dan DJL (21). Keduanya diduga kuat mendalangi aksi pencurian kabel tembaga dari gardu pompa air Resto Apung Muara Angke, Jakarta Utara.
"Tersangka mengambil tembaga kabel listrik instalasi gardu pompa air Resto Apung Muara Angke dengan cara memotong kabel tembaga menggunakan mesin gerinda," kata Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natalia saat dikonfirmasi, Selasa (13/6).
Yunita menyebut kulit kabel dengan panjang sekira 15 meter itu dikupas para tersangka dengan pisau cutter untuk mengambil tembaga di dalamnya. Para pelaku pencurian ini menjual tembaga tersebut kepada penadah seharga Rp4 juta.
Saat ini, penadah tembaga dari kabel curian tersebut masih dicari polisi untuk mengembangkan kasus ini.
"Pencurian tembaga di gardu pompa air Resto Apung Muara Angke terungkap berkat laporan masyarakat kepada petugas piket Polsek Kawasan Sunda Kelapa," ucapnya.
Menurut Wakil Kepala Polsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Ikrom Baihaki mengatakan kabel tersebut dilaporkan telah dicuri sejak bulan Februari 2023 lalu.
"Setelah petugas menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan saksi yang melihat ada dua pemuda menggotong dua karung berisi kabel dari lokasi tersebut," ucapnya.
Pihaknya kemudian mengidentifikasi kedua tersangka berdasarkan kesaksian tersebut. Selanjutnya kedua tersangka pun ditangkap bersama barang bukti dua karung berisi kabel panjang 15 meter yang telah dikupas.
Penyidik pun menahan keduanya di Markas Polsek Kawasan Sunda Kelapa dengan sangkaan perbuatan pidana dalam pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.
