bakabar.com, BANJARMASIN – Aksi pencurian hidran untuk memompa air di belakang Mitra Plaza, Jalan Pekapuran Laut, Kota Banjarmasin berhasil digagalkan.
Kronologisnya berawal dari masuknya laporan masyarakat terkait kebocoran air pada Senin malam lalu (6/12).
Lantas, Tim Penanganan Kebocoran Air PDAM Bandarmasih turun tangan untuk mengecek informasi laporan.
Saat di lokasi, tim justru menemukan hidran yang hampir terlepas menyisakan dua baut saja. Berat hidran ditaksir lebih dari 50 Kilogram (Kg).
"Dua baut lagi itu akan lepas, dan airnya sudah mulai keluar," ujar Manager Transmisi dan Distribusi (TRD) Zulbadi.
Atas itulah, Zulbadi mengapresiasi warga yang telah melaporkan dugaan kebocoran air ke PDAM Bandarmasih.
Berkat laporan tersebut, pihaknya berhasil menggagalkan rencana pencurian hidran itu.
Sementara hidran yang terletak di belakang Mitra Plaza tepatnya di Jalan Sempurna Gang Bahagia itu langsung diamankan oleh PDAM Bandarmasih.
Hidran bukanlah milik perusahaan air minum, melainkan Satpol PP dan Damkar Banjarmasin. Namun, airnya menggunakan air milik PDAM Bandarmasih. "Jadi kami berinisiatif mengamankan. Untuk jalur airnya kami setop sementara," ucapnya.
Ia sangat menyayangkan rencana pencurian ini, sebab akan sangat merugikan masyarakat. Dampak sosial ekonominya akan cukup besar, air yang terbuang, tekanan air yang menurun hingga air macet ke pelanggan.
Zulbadi juga menyebutkan sejak awal pandemi, rencana pencurian hidran ini merupakan yang pertama kali, sebelumnya yang kerap dicuri ialah meter air dan penutup valve.
Ia berharap masyarakat mau berpartisipasi pro aktif melaporkan ke Kepolisian di 110 atau ke Call Center PDAM Bandarmasih di 05113252541 apabila mengetahui atau melihat adanya tindakan pencurian peralatan PDAM Bandarmasih.
Sementara itu, Ketua Pemadam Kebakaran (PMK) Kuripan, Taufikurrahman juga turut meminta agar masyarakat sama-sama menjaga hydrant di sekitar, sebeb hidran sangat dibutuhkan ketika terjadi bencana kebakaran.
"Hydrant penanggulangan pertama yang dilakukan oleh anggota PMK, BPK kita saat bencana kebakaran," jelasnya.
Sebagai anggota aktif di PMK Kuripan, ia sering mencek kondisi hidran di sekitar Kota Banjarmasin, apakah masih bagus atau ada permasalahan.
Ia sangat menyayangkan ada yang ingin mencuri hidran tersebut, apalagi posisinya sangat dekat dengan pemukiman masyarakat.
"Jadi saya memohon kepada masyarakat untuk sama-sama kita menjaga keutuhan hidran ini karena sangat berguna untuk membantu masyarakat khususnya ketika terjadi bencana kebakaran," ujarnya.