bakabar.com, TANJUNG - Sebuah mobil jemaah haul Guru Sekumpul dari Kalimantan Timur mengalami kecelakaan di wilayah Desa Lano, Kecamatan Jaro, Tabalong, Kalsel, Selasa (16/1) pagi.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jembatan Sungai Putang, Desa Lano RT 1.
Kapolres Tabalong melalui Kapolsek Jaro Iptu Adi Lesmana mengatakan mobil yang tercebur itu merupakan minibus jenis Avanza warna silver dengan nomor polisi KT 1746 ED.
Dari keterangan saksi, mobil yang dikemudikan Muhammad Syaukani melaju dari arah Tabalong menuju ke perbatasan Kaltim.
Baca Juga: Pulang dari Haul di Sekumpul, Mobil Jemaah Asal Kaltim Tercebur di Tabalong
Setibanya di Jembatan Sungai Putang pada kecepatan 60km/jam, sopir mengantuk dan mengalami oleng ke arah kanan.
"Karena cuaca hujan, jalan tidak terlihat dan jalanan licin mengakibatkan mobil susah dikendalikan dan akhirnya terperosok 10 meter masuk ke dalam sungai berkedalaman satu meter air sungai," ungkap Adi.
Baca Juga: Cuaca Kalsel Hari Ini: Pagi Mendung, Siang hingga Malam Berpotensi Hujan
Melihat kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi berusaha menyelamatkan korban. Para korban dievakuasi ke Puskesmas Muara uya dengan menggunakan dua unit Ambulans Desa Solan dan Desa Lano.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun dua penumpang mengalami patah tangan," tandasnya.
Berikut Data penumpang:
1. Muhammad Syaukani (47), sopir, warga Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Paser, Kaltim
2. Niti Alriani (istri sopir)
3. Mariatul (Patah tangan kiri dan kanan)
4. Gea (Anak 12 tahun menderita luka memar)
5. Mamastri
6. Nenek Fitri (luka patah tangan kanan)
7. Ibu Anas