perbankan

Kredit Perbankan Jabar Tumbuh Rp590 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 2 Bandung merilis data kredit perbankan di Jawa Barat. Angkanya tumbuh Rp590,69 triliun.

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Shutterstock

bakabar.com, BANDUNG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 2 Bandung merilis data kredit perbankan di Jawa Barat. Angkanya tumbuh Rp590,69 triliun.

Naik 7,41 persen secara tahunan dari semula 7,22 persen. Data tersebut terakhir di-update 2023. Begitu kata Kepala OJK RK 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono.

Dalam penjelasannya, pertumbuhan tertinggi ada di sektor listrik, gas dan air. 69,7 persen dari tahun ke tahun. Lalu jasa pendidikan 42,5 persen.

Baca Juga: TOP! Kredit Perbankan Syariah Jawa Barat Melesat

Disusul sosial budaya dan hiburan 37,2 persen. Kemudian perantara keuangan 33,50 persen. Lalu ada pertambangan di angka 26,9 persin.

Pertumbuhan itu seiring dengan meningkatnya kinerja konsumsi rumah tangga. Juga industri pengolahan.

"Kalau dari market share masih tertinggi kepemilikan rumah tinggal 26,40 persen, perdagangan 18,50 persen dan pembiayaan multiguna 17,51 persen," jelasnya.

Kata dia, OJK mendorong kinerja intermediasi. Dengan tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan terjaganya likuiditas.

Baca Juga: Kredit Perbankan, OJK: Tumbuh 7,76 Persen Periode Juni 2023

"Likuiditas industri perbankan Jawa Barat di Agustus 2023 dalam level yang memadai dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 90,98 persen. Sementara kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio Non Performing Loan (NPL) gross sebesar 3,63 persen," tutupnya.

Sementara itu, sejak Januari hingga September 2023, OJK Jawa Barat telah memberikan 12.182 layanan. Berupa 10.342 pemberian informasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dan 1.840 pengaduan konsumen/masyarakat.

Pengaduan konsumen ke sektor jasa keuangan terdiri dari 622 ke sektor perbankan. Juga ada 228 pengaduan ke perusahaan pembiayaan. Kemudian 57 ke asuransi, 404 pengaduan fintech p2p lending dan 529 ke sektor lainnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner