BURONAN KPK

KPK Setengah Hati Tangkap Harun Masiku: Tersandera Partai Penguasa!

Peneliti Pusat Studi Antikorupsi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah menilai KPK tersandera kekuasaan sehingga ogah menangkap Harun Masiku.

Featured-Image
(dari kiri) Ketua KPK periode 2019-2023 Firli Bahuri bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron membacakan pakta integritas saat serah terima jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj/aa.

bakabar.com, JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Antikorupsi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah menilai KPK tersandera kekuasaan sehingga ogah menangkap Harun Masiku.

"Saya sejak awal saya pesimis dengan Firli cs. KPK tersandera dengan kekuasaan," kata Herdiansyah kepada bakabar.com, Rabu (26/7).

Baca Juga: Polri Buru Harun Masiku: Berada di Kamboja dan Ganti Kewarganegaraan

Menurutnya KPK bukan tak mampu mengerahkan sumber daya dan kekuatan dalam memburu Harun Masiku, tapi tak mau.

Bahkan sekaliber dengan lengkapnya instrumen hukum mestinya membuat KPK mampu untuk menangkap Harun. Tetapi diduga terjadi benturan dengan penguasa yang disinyalir memiliki irisan dalam kasus Masiku.

"Mereka enggan mengejar Harun Masiku bukan karena tidak mampu, tapi karena harus bertalian langsung dengan kekuasaan, partai yang sedang berkuasa," jelasnya.

Baca Juga: ICW Ragu Harun Masiku Jadi Marbut Masjid di Malaysia

Baca Juga: Soal Rencana Senyap KPK Ringkus Harun Masiku, MAKI: Ngeles Mulu!

Untuk itu KPK akan sulit menghadapi kenyataan untuk menjebloskan Harun Masiku ke penjara. Sebab bau amis kekuasaan menyelubungi KPK sehingga membuatnya rela melemah di hadapan hukum.

"Itu yang menyandera KPK," sambung dia.

Halaman selanjutnya: Harun Masiku Berada di Kamboja dan Ganti Kewarganegaraan

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner