LHKPN Pejabat DKI

KPK Sebut Anak Buah Gubernur DKI Piawai Beberkan Asal Usul LHKPN

KPK telah melakukan pemeriksaan ke mantan Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Sudin

Featured-Image
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan saat diwawancarai wartawan. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

bakabar.com, JAKARTA - KPK telah melakukan pemeriksaan ke mantan Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Sudin PRKP) Jakarta Utara, Selvy Mandagi.

“Diperiksa klarifikasi pendapatan dan asal harta gitu, dan yang bersangkutan menerangkan dengan baik,” ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Rabu (24/5).

Baca Juga: Usai Klarifikasi LHKPN di KPK, Anak Buah Gubernur DKI Bungkam

Pahala menyebut usai diklarifikasi tim LHKPN mendapatkan keterangan dari Selvy bahwa ia memiliki sumber penerimaan lain di luar gaji yakni berupa tunjangan dari suaminya. 

Diketahui Selvy Mandagi dipanggil KPK usai mengunggah perilaku flexing di media sosial. Saat itu ia mengunggah bukti pembayaran menginap selama dua malam di hotel bintang lima di Jakarta. Tak hanya itu, ia kerap membagikan momen pelesiran ke luar negeri.

Tercatat pada laman e-LHKPN KPK, Selvy tercatat memiliki aset senilai Rp6,67 miliar yang ia laporkan pada 22 Maret 2022 untuk periodik 2021.

Baca Juga: KPK Endus Aliran Dana ke Legislator DKI Jakarta Buntut Kasus Pulogebang

Dalam laporan tersebut ia memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp5,3 miliar yang tersebar di Jakarta Utara, Karawang, dan Minahasa.

Serta ia memiliki dua alat transportasi berupa mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2011 dan sepeda motor merek Honda tahun 2010 dengan total nilai aset Rp253 juta.

Kemudian ia juga memiliki harta bergerak lainnya Rp728 juta, kas setara kas Rp140 juta, harta lainnya Rp200 juta, dan utang Rp200 juta.

Setelah selesai diperiksa, Selvy memilih bungkam saat ditanya soal kedatangannya ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. 

Editor


Komentar
Banner
Banner