bakabar.com, JAKARTA - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menyatakan hingga kini masih terus mencari keberadaan politikus politikus PDIP Harun Masiku terkait dengan dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa KPK akan bekerja maksimal dalam proses penangkapan Harun Masiku.
"Kami pastikan, KPK tetap cari dan tangkap Harun Masiku," ujar Ali Fikri, di Jakarta, Selasa (2/1).
Baca Juga: Firli Bahuri Keluarkan Surat Pencarian dan Penangkapan Harun Masiku
Ali juga membantah bahwa jika Harun Masiku saat ini sudah meninggal dunia. Informasi itu dipastikan tidak benar adanya.
"Sejauh ini tidak ada info tersebut," kata Ali.
Sebelumnya, Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menduga Harun telah meninggal dunia. Apalagi kalau dilihat-lihat, Harun bukanlah orang kaya yang bisa bersembunyi dengan jangka waktu yang lama.
"Harun Masiku sepengetahuan saya tidak punya duit, tidak kaya, hidupnya biasa-biasa saja, dari sisi itu Harun tidak mampu bersembunyi lama-lama. Ia juga tidak punya family yang kaya raya juga. Asumsi dan analisa keyakinan saya dia sudah meninggal," ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada bakabar.com, Selasa (2/1).
Baca Juga: Cak Imin Dibidik KPK, Pakar: Kenapa Nggak Harun Masiku?
Mungkin saat awal-awal kasusnya, jelasnya, Harun masih ada yang memberi uang untuk lari dari penangkapan KPK. Soalnya kalau selama ini menurut Boyamin siapa lagi yang memberinya uang. Apalagi Harun merupakan orang yang tidak bisa bekerja sebagai petani atau bekerja biasa saja.
Ditambah lagi, Boyamin menyebut dirinya mendapat informasi dari seseorang yang enggan disebut, bahwa memang Harun Masiku sudah meninggal.
"Tetapi saya memang tidak punya buktinya. Ada orang yang menyampaikan ke saya, mengatakan telah meninggal," ujarnya.