bakabar.com, JAYAPURA – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, terendam banjir dan tanah longsor di ruas jalan tertentu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Bernard Lamia mengatakan, kawasan yang dilanda banjir merupakan wilayah langganan banjir setiap tahun seperti kawasan Entrop termasuk Papua Trade Center (PTC) dan pasar Youtefa.
Di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sekitar 80 rumah warga termasuk SMA Negeri 4 terendam banjir. “Memang benar ada beberapa lokasi yang terendam banjir sejak Sabtu kemarin dan ada juga ruas jalan longsor,” ujar Bernard, Minggu (6/1/2019).
Baca Juga:Diduga Makar, Aktivis KNPB Diperiksa Polisi
Kawasan Entrop kata dia, merupakan wilayah langganan banjir. Sedangkan ruas jalan yang longsor terjadi di Jalan Walikota menuju Entrop dari arah Kodam Cendrawasih. Longsor menyebabkan badan jalan ambles sekitar 15 meter sehingga praktis putus atau tidak bisa dilewati.
“Masyarakat di sekitar Kota Jayapura diminta waspada karena curah hujan masih tinggi atau sedang musim hujan,” tuturnya.
Sementara itu, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua mengimbau kepada warga Jayapura untuk mewaspada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan angin kencang.
Baca Juga:Tanggapi Video Sandera WNI Menangis, Kemlu Upayakan Pembebasan
Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili mengatakan, musim hujan akan berlangsung mulai Januari hingga Maret 2019.
Oleh karenanya, lanjut dia, masyarakat Jayapura dan sekitarnya diharapkan lebih waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi selama periode musim penghujan ini.
Berdasarkan prediksi tiga hari ke depan yakni 5-7 Januari 2019, kondisi meteorologis wilayah Jayapura dan sekitarnya umumnya berawan disertai potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada siang, malam dan dini hari.
Baca Juga:BMKG: Anak Krakatau Masih Erupsi, Zona Waspada Tsunami Tetap Diterapkan
“Tinggi gelombang di wilayah perairan Jayapura dan Sarmi diprakirakan berkisar antara 2-3 meter. Karena itu, bagi nelayan diminta tetap waspada saat melaut,” kata Bernard menandaskan.
Sumber: Okenews
Editor : Syarif