bakabar.com, BANDUNG - Nasib beruntung dialami salah satu penumpang dalam tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya. Dia adalah Diki Ramdani (28).
Saat kecelakaan terjadi, ia sempat terpental dan terbentur dinding gerbong. Akhirnya hingga tak sadarkan diri.
"Alhamdulillah dan sangat bersyukur sekali. Saya bisa selamat dan bisa pulang ke rumah," Kata Diki kepada bakabar.com usai mendapatkan perawatan di RSUD Cicalengka, Jum'at (5/1).
Baca Juga: Dampak Kecelakaan KA Turangga, KAI Beri Kompensasi Keterlambatan
Ia mengalami luka ringan di lengan dan kaki. Penyebabnya karena benturan.
Dalam commuterline yang bertabrakan dengan KA Turangga itu, Diki berada di gerbong belakang. Ia naik dari Stasiun Padalang dengan tujuan akhir Cicalengka.
"Saya berada di gerbong persis belakang lokomotif. Saat kejadian sempat mendengar suara keras benturan setelah itu saya sudah tidak ingat apa-apa," ucapnya.
Kata dia, sebelum terjadi kecelakaan, sempat terdengar suara klakson kereta api. Berbunyi cukup panjang.
Baca Juga: Sulit! Evakuasi Korban Tewas KA Turangga Terhalang Gerbong
"Yang saya tahu saat perjalanan ada klakson berbunyi cukup panjang, lalu benturan cukup keras,” jelasnya.
Diki mengungkapkan dirinya baru menyadari bahwa kereta api yang ia tumpangi terlibat insiden tabrakan. Setelah ia sadar dan sudah berada di luar gerbong.
"Baru sadar terjadi insiden tabrakan kereta api usai sadar di TKP, habis itu saya langsung dibawa ke RSUD, " pungkasnya.