bakabar.com, BANDUNG - Dua dari empat korban tewas kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya belum dievakuasi. Petugas kesulitan.
"Ada dua korban lagi yang saat ini belum bisa dievakuasi," Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (5/1).
"Kedua korban ini merupakan pegawai KAI dan belum bisa diidentifikasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Turangga: Ini Arti Nama dan Sejarahnya
Sejauh ini baru dua yang bisa dievakuasi. Yakni masinis commuterline; Julian Dwi setiono dan asistennya; Ponisa.
Kata Tompo, proses evakuasi terhambat lantaran akses masuk masih tertutup material gerbong kereta.
"Sudah dilakukan observasi oleh petugas untuk melakukan upaya untuk menembus masuk ke lokasi korban. Tapi tidak bisa dilakukan karena demikian keras besi yang menutup tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: 14 Korban Kecelakaan Kereta KA Turangga Sudah Pulang
Petugas evakuasi masih berupaya menarik gerbong-gerbong yang menutup korban.
"Jadi saat ini sedang berlangsung upaya untuk menarik gerbong-gerbong yang ada di belakang tersebut agar bisa memudahkan untuk bisa mengakses masuk ke lokasi korban yang meninggal dunia tersebut," tuturnya.
Biar tahu saja. Hingga saat ini terdata sudah ada 37 korban luka. Jumlahnya bertambah dari semula 28 orang.
