bakabar.com,BANDUNG - 27 penumpang korban tabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya ditangani di RSUD Cicalengka, Jawa Barat. 14 orang boleh pulang.
Dirut RSUD Cicalengka, Achmad Hanafi mmberi pernyataan. 14 orang korban itu sudah mendapatkan penanganan. Mereka mengalami luka ringan.
"Yang pulang itu mendapatkan penanganan medis serta assesmennya tidak ada risiko lain yang akan ditimbulkan pada lukanya," bebernya, Jumat (5/1).
Baca Juga: KAI Klaim Penumpang Kecelakaan Kereta Api Cicalengka Selamat
Sedangkan yang melangami luka sedang masih menjalani perawatan. Kata dia, ada enam orang.
"Yang luka sedang ini masih diberikan penanganan serta terus dipantau kondisinya," ungkapnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Kecelakaan KA Turangga vs Baraya
Hanafi memberi penjelasan lebih jauh. Kata dia, para korban kecelakaan kereta api ini langsung ditangani di IGD. Tak ada yang luka berat.
Meski tak ada korban jiwa dari penumpang, empat petugas kereta meninggal dunia. Mereka masinis commuterline Bandung Raya dan asistennya. Kemudian pramugara serta sekuriti.
Masinis commuterline bernama Julian Dwi Setiono. Asistennya adalah Ponisan. Sedangkan pramugara KA Turangga adalah Andrian.