Kasus Keracunan Massal

Korban Keracunan Makanan di Cimahi Menyentuh 300 Orang

Korban keracunan massal di Cimahi, Jawa Barat terus bertambah. Sampai saat ini dikabarkan sudah menyentuh angka 300 orang dari total 350 orang yang menjadi pese

Featured-Image
Petugas Puskesmas Padasuka tengah melakukan observasi pada pasien yang diduga keracunan makanan di Posko Keracunan Makanan Puskesmas Padasuka, Cimahi, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Korban keracunan massal di Cimahi, Jawa Barat terus bertambah. Sampai saat ini dikabarkan sudah menyentuh angka 300 orang dari total 350 orang yang menjadi peserta yang menghadiri kegiatan reses.

Hingga Senin siang ini, korban keracunan makanan terus mendatangi Puskesmas Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah yang selama ini dijadikan sebagai Posko Keracunan Makanan

Kepala Puskesmas Suerlina Sitompul mengungkapkan korban keracunan mulai mendatangi puskesmas sejak pagi hingga pukul 11.00 WIB.

"Sampai saat ini ada 14 orang yang datang periksa dengan keluhan sama," katanya seperti dilansir Antara, Senin (24/7).

Baca Juga: Penyebab Keracunan Massal di Surabaya: Daging Kurang Matang dan Tidak Higienis

Korban yang datang sebagian besar menyampaikan keluhan sakit pada perut dan mual. Hal tersebut teridentifikasi setelah para korban dilakukan observasi untuk melihat kondisi korban.

Observasi yang dilakukan di antaranya seperti dilakukannya pengecekan tensi, kadar oksigen dan cek lab (darah).

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan observasi, jika kondisi korban baik maka pasien akan yang datang ke posko. Adapun bagi korban yang masih harus menerima perawatan lanjutan, maka akan dirujuk ke rumah sakit dengan diantarkan ambulans.

"Jika pasien kita lihat bagus hasilnya, kita bekali obat untuk perawatan di rumah. Namun jika berat seperti ada demam, sesak, sulit bernafas, itu kita langsung rujuk ke RS," ucapnya.

Baca Juga: 129 Santriwati di Bondowoso Keracunan Massal, Polisi Amankan 21 Barang Bukti

Hingga sampai saat ini setidaknya sebanyak tiga hingga empat orang korban yang dirujuk ke rumah sakit di sekitar Cimahi. Dari total tersebut, salah satu di antaranya merupakan anak-anak.

Dari informasi yang dihimpun, keracunan massal ini diduga akibat makanan saat kegiatan reses salah satu anggota DPRD Kota Cimahi di Kelurahan Padasuka yang berisi nasi, telur balado dan ayam suwir pada Sabtu (22/7).

Para korban yang harus menerima perawatan lanjutan, dirujuk ke RS Mitra Kasih, RS Cibabat, RS Dustira, RS Kasih Bunda, RS Mall, dan ada juga yang dialihkan ke RS Hasan Sadikin karena beberapa rumah sakit seperti Cibabat dan Mitra Kasih kelebihan pasien.

Pihak Puskesmas Padasuka juga telah mengirimkan sampel makanan untuk diuji di Labkesda Jawa Barat.

Editor


Komentar
Banner
Banner