bakabar.com, LONDON – Kedutaan Besar Republik Indonesia/KBRI mempromosikan kopi Indonesia di Rusia.
Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana mengatakan ada tiga importir specialty coffee Rusia yang tertarik dengan kopi Indonesia.
Mereka adalah Traveler's Coffee, Tea Company No.1 dan Cezve Coffee yang tertarik dengan Specialty Coffee.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) RI Moskow, Azis Nurwahyudi dengan importir specialty coffee terkemuka Rusia di Moskow, Kamis (15/10) kemarin.
Azis Nurwahyudi menyampaikan penghargaan kepada importir selama ini mengimpor kopi khususnya specialty coffee Indonesia.
Dia mengharapkan kerja sama ini semakin meningkat dan target KBRI Moskow untuk menjadikan Indonesia sebagai lima besar negara eksportir kopi di Rusia akan tercapai di tahun 2021.
Dikatakannya, specialty coffee Indonesia sangat variatif didukung oleh kondisi geografis dan iklim yang unik. Oleh karena itu, potensi specialty coffee Indonesia di Rusia masih sangat besar.
Pertemuan yang diadakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-Rusia pada 2020.
Menurut data Russian Federal Customs, pada 2019 Indonesia merupakan pengekspor kopi terbesar ke-7 di Rusia dengan total nilai sebesar 20,15 juta dolar AS pada tahun 2019 atau naik 119,5 persen dibanding tahun 2018.
Komposisi ekspor kopi Indonesia ke Rusia terdiri atas Robusta sebesar 73 persen dan Arabika 27 persen.
Marina Khyuppenen, CEO Cezve Coffee yang merupakan juara dua pada Kejuaraan Kopi Ibrik/Cezve Dunia 2018 menyebutkan faktor kontinuitas, kuantitas, dan kualitas sebagai salah satu tantangan dalam mengimpor specialty coffee Indonesia.
Sementara Alexandra Matveeva dari Traveler's Coffee menyarankan agar perusahaan/supplier specialty coffee Indonesia lebih proaktif dengan importir/distributor specialty coffee Rusia.
Hal ini sangat diperlukan untuk mempromosikan beragam jenis specialty coffee Indonesia ke masyarakat Rusia.
Saat ini specialty coffee Indonesia yang paling populer di Rusia umumnya berasal dari Sumatera.
Rusia merupakan pengolah kopi terbesar di seluruh kawasan Eurasia dengan peningkatan konsumsi kopi hampir 100 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.