bakabar.com, JAKARTA – Indonesia mempunyai keberagaman kopi dari berbagai daerah dan mempunyai rasa yang berbeda dari tiap jenis kopi.
Kopi bukan minuman asing bagi warga negeri ini. Kopi semakin melekat sebagai kebutuhan hidup masyarakat. Tak hanya dinikmati oleh orang tua, saat ini banyak anak muda yang juga menyukainya. Namun pemahaman tentang kopi di masyarakat masih terasa tak memadai.
Aneka Jenis Kopi
Kopi merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian 700-1800 mdpl. Dalam industri kopi komersial, ada dua jenis kopi penting yaitu Arabika dan Robusta.
Kopi Arabika adalah keturunan dari pohon kopi asli yang ditemukan di Ethiopia dan Brasil. Pohon ini menghasilkan kopi aromatik dan ringan. Bentuk biji kopi Arabika ini lebih datar dan lonjong dan lebih rendah kafein.
Baca Juga: Starling: Pedagang Kopi Keliling yang Eksis di Jakarta
Di pasar dunia, kopi Arabika membawa harga tertinggi. Dari segi rasa, kopi Arabika memiliki banyak variasi rasa yang beragam. Rasa kopi Arabika terdapat Rasa Lembut, manis, tajam dan juga kuat, sebelum disangrai kopi ini mirip dengan rasa buah blueberry akan tetapi, setelah disangrai kopi ini memiliki aroma manis buah-buahan.
Kopi Robusta ini merupakan keturunan dari beberapa jenis kopi. Robusta banyak terdapat di Kolombia, Indonesia dan Filipina. Robusta mempunyai rasa yang lebih menyerupai cokelat dan menghasilkan bau yang manis, dan kadar kafein lebih tinggi. Tekstur dari Kopi ini cenderung kasar dan memiliki warna yang bervariasi.
Indonesia kaya jenis kopi. Banyak wilayah di Indonesia memiliki kopi jenis unggul dengan wangi dan cita rasa yang khas.
Kopi Aceh Gayo
Kopi khas Aceh ini menjadi tersohor dikalangan pencinta kopi. Kopi Aceh sangat erat dengan penamaan Gayo, nama suku yang tinggal di dataran tinggi Bukit Barisan di Provinsi Aceh tepatnya di Kabupaten Aceh Tengah.
Kopi Aceh Gayo ditanam di Bukit Barisan sekitar 1400-1500mdpl. Kopi ini mempunyai aroma yang tajam dan tidak memberi bekas rasa pahit yang lekat di lidah.
Kopi Lampung
Kopi Lampung berjenis Robusta, dan sering dianggap primadona. Kopi Robusta memang mudah diproduksi di Lampung dan jadi komoditas yang dukung pertumbuhan ekonomi bangsa.
Kopi Lampung ini ditanam di ketinggian 100-800mdpl. Kopi ini mempunyai tekstur yang halus, rasa yang cukup kuat dan kafein lebih tinggi.
Kopi Toraja
Kopi Toraja adalah biji kopi yang berasal dari daerah perbukitan di Sulawesi Selatan, daerahnya yang tinggi 1700mdpl. Kopi Toraja mempunyai berbagai rasa kopi dan Jenis kopi lainnya yaitu ,
Toraja Sampan adalah daerah yang mempunyai lahan yang bagus dan dikelola dengan baik, Toraja Sampan ini mempunyai rasa cokelat, teh hitam dan rasa rempah. Kopi ini mempunyai karakter rasa yang kompleks dengan after taste seimbang dan body yang kuat.
Toraja Yale masih sama dengan Toraja Sampan yang memang sudah banyak dikenal oleh kalangan penikmat kopi. Kopi ini subur dilahan perbukitan ketinggian 1.700-1.800mdpl wilayah Buntu Pepasan, Toraja Utara. Toraja Yale mempunyai karakter rasa herbal, jeruk dan tamarind.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Paru-Paru dengan Makanan, Ada Apel hingga Kopi
Kopi Jawa
Kopi ini merupakan salah satu kopi khas asli Pulau Jawa. Jenis kopi yang satu ini tumbuh subur di pulau Jawa. Kopi Jawa ini mempunyai citarasa kopi yang khas, beraroma tipis rempah dengan kekentalan dan keasaman medium dan rasa seimbangan.
Kopi Bali Kintamani
Kopi Bali Kintamani ini merupakan kopi khas Bali pertama yang banyak diminati. Kopi ini sudah terkenal di seluruh dunia. Kopi Kintamani ini mempunyai rasa yang ringan, tingkat keasaman yang sedang dan mempunyai aroma yang kuat dan unik seperti aroma buah.
Kopi Flores Bajawa
Flores terkenal dengan kopinya yang khas. Pulau ini mengandung tanah dari abu gunung berapi yang sangat ideal untuk ditanami kopi organik. Pembudidayaannya dilakukan menggunakan pupuk alami dan tanpa pestisida. Cara organik seperti ini yang membuat cita rasa kopinya unik dan aroma yang alami.
Karakter kopi Flores Bajawa ini tidak sama dengan kopi-kopi lainnya. Kopi ini mempunyai keunikan yaitu terdapat aroma kacang-kaacangan serta semerbak tembakau pada rasa akhirnya. Body kopi ini tebal sehingga teksturnya kental, sedangkan tingkat keasamannya sedang.
Kopi Papua Wamena
Perkebunan kopi Papua Wamena terletak disepanjang lembah yang letaknya mengelilingi Kota Wamena, Lembah Baliem. Tanaman kopi di Lembah Baliem ditanam pada ketinggian 1.200 hingga 1.600 mdpl.
Kopi Papua Wamena terkenal memiliki rasa yang balance dan smooth. Aroma yang dihasilkan bernuansa cokelat dan floral yang cukup harum, mempunyai body yang sedang sehingga tidak terlalu kental, rasa manis dan tingkat keasamannya rendah.
