Kalsel

Kontroversi Tadarus Alquran di Masjid Al-Karomah: PWNU Kalsel Menolak, Pakar Beri Lampu Hijau

apahabar.com, BANJARMASIN – Wacana tadarusan di Masjid Al-Karomah, Martapura menuai pro dan kontra. Sebabnya, pembacaan Alquran…

Featured-Image
Forum Habaib Banjar berencana mengundang dua calon gubernur Kalsel dalam tadarusan sekaligus doa bersama di Masjid Al-Karomah, Martapura. Foto: Istimewa

Tadarus Alquran itu juga disebut sebagai sarana untuk mengenalkan kedua calon pasangan gubernur kepada masyarakat Kabupaten Banjar yang masuk wilayah PSU maupun di luar wilayah PSU.

"Agar mengetahui serta bisa bertatap muka langsung dengan calon gubernur yang akan mereka pilih," ujar Sekretaris Forum Habaib Kabupaten Banjar, Habib Ali Muhammad Ahdal, kepada bakabar.com, Jumat (30/4)

"Selain dari itu tentunya ini juga hal yang positif baik bagi masyarakat maupun kepada calon gubernur yang bisa tadarusan membaca Alquran bersama," ucapnya.

Habib Ali menyampaikan hal itu tentunya tidak menjadi masalah apabila kedua calon gubernur memang bisa membaca Alquran.

"Apalagi Alquran adalah kitab suci umat Islam yang merupakan petunjuk dalam menjalani kehidupan dan suatu petunjuk juga nantinya bagi calon pemimpin yang akan menjalankan roda pemerintahan dengan berlandasan Alquran dan Hadist," ujarnya.

Dalam doa bersama dan tadarusan Alquran tersebut, pihaknya sudah mendapatkan izin dari Ketua Masjid Al-Karomah Martapura sesuai disposisi pada surat permohonan tertanggal 25 April 2021.

"Dan pada acara tersebut kami juga mengundang pihak Bawaslu dan surat undangan kami juga sudah diterima oleh pihak Bawaslu sesuai surat undangan kami kepada pihak Bawaslu tanggal 29 April 2021," ungkapnya.

Kegiatan doa bersama dan tadarus Alquran ini, kata dia, mendapat sambutan positif dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Ini adalah kegiatan yang sangat positif, apalagi dilakukan pada malam 21 Ramadan. Semoga membawa keberkahan bagi masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar," tambah Mawardi, Penasihat Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Banjar.

Senada, dirinya sependapat bahwa Tadarusan Alquran merupakan hal yang sangat positif terlebih dilakukan oleh calon pemimpin. Masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar bisa mengenal secara langsung akan kedua calon gubernur yang akan mereka pilih.

Mawardi berharap semoga hal yang positif ini juga bisa menjadi acuan atau sebuah syarat dalam pemilihan kepala daerah - kepala daerah yang lain ke depannya apabila calon kepala daerah tersebut seorang muslim.

Bola Panas Dugaan Pemalsuan Dokumen Suara Pilgub Kalsel, dan Bagaimana Pengaruhnya ke Putusan MK



Komentar
Banner
Banner