bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman memprioritaskan cabang olahraga (Cabor) Olimpiade di Asian Games 2023 mendatang.
"Kita harus memberikan prioritas pada cabor-cabor Olimpiade. Cabor Olimpiade itu harus yang diprioritaskan untuk bisa mengikuti event-event ini," ujar Marciano kepada wartawan di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Selasa (1/8).
Selain berpotensi bisa membuat kejutan meraih medali, Marciano menambahkan bahwa kriteria cabor olimpiade yang diprioritaskan buat Asian Games ini sudah ditentukan oleh satu tim.
Baca Juga: Minim Raih Medali, Timnas Basket Tetap Berangkat ke Asian Games 2023
"Tim itu terdiri dari KONI, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), akademisi, tentunya dari Kemenpora," ujar Marciano.
Dengan begitu, Marciano mengatakan perlunya tim tersebut untuk merekomendasikan, nanti tinggal Kemenpora yang memutuskan.
"Tentunya sehingga apa yang kita pilih bisa dilaporkan, disarankan oleh menpora itu adalah hasil seleksi bersama. Jadi itu nanti yang akan berharap membawa prestasi olahraga kita semakin membaik," ujar Marciano.
Diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo belum menjelaskan secara rinci 32 cabor itu apa saja. Tapi, ia hanya memastikan dari jumlah tersebut sudah termasuk sepak bola putra.
Baca Juga: Termasuk Sepak Bola, Indonesia Kirim 32 Cabor di Asian Games 2023
"Mungkin ada 32 cabor, nanti saya cek, termasuk sepak bola," ujar Dito.
Setelah mengadakan rapat bersama dari Kemenpora, KOI, dan KONI Pusat, Menpora Dito mengungkapkan ada 32 cabor yang ditetapkan. Namun, keputusan tersebut belum final dan masih bisa ada perubahan.
Seperti diketahui, Asian Games edisi ke-19 ini akan diadakan di Hangzhou, ibu kota provinsi Zhejiang di China Timur, mulai 23 September hingga 8 Oktober mendatang.
