Tak Berkategori

Komitmen Tanggulangi Banjir di HST Meski Jabatan Berakhir, Berry: Saya Akan Jadi Relawan

apahabar.com, BARABAI – Masa jabatan bupati dan wakil bupati Hulu Sungai Tengah (HST) periode 2016-2021 segera…

Featured-Image
Berry usai dilantik menjadi Wabup HST di Gedung Idham Chalid Banjarbaru pada 12 Desember 2019 lalu./Foto-dok apahabar.com.

bakabar.com, BARABAI – Masa jabatan bupati dan wakil bupati Hulu Sungai Tengah (HST) periode 2016-2021 segera berakhir. HA Chairansyah dan Berry Nahdian Forqan akan meninggalkan kursinya per 17 Februari 2021.

Setelah hari itu, Berry mengaku akan menjadi aktivis maupun relawan. Dia akan ikut serta mendukung pemerintah menanggulangi bencana banjir di HST hingga masa pemulihan.

“Tanggung jawab sosial sebagai abdi negara harus melampaui sekat politik. Insya Allah saya terlibat dan konsen membantu daerah sampai proses pemulihan. Tetapi sebagai relawan,” kata Berry belum lama tadi saat ditemui bakabar.com di Stadion Murakata Mandingin, Posko Induk Siaga Banjir.

Eks Direktur WALHI Nasional ini juga konsisten menggenjot gerakan Save Meratus dan mempertahankan HST agar tetap terjaga lingkungannya.

“Pegunungannya memang harus dijaga. Saat ini saja sudah seperti ini, apalagi jika hancur,” ungkap Berry yang saat ini sebagai Ketua PDI-P HST.

Disinggung mengenai langkah politik ke depannya, lelaki kelahiran Barabai 1972 silam ini masih pikir-pikir.

“Mungkin ke Jakarta atau mungkin juga tetap aktif di daerah,” tutup Berry.

Untuk diketahui, sebelum menjabat Wabup HST, Berry merupakan seorang Dosen di Universitas NU Kalsel dan menjadi konsultan di bidang lingkungan.

Jauh sebelum itu, Berry dikenal sebagai seorang aktivis lingkungan. Direktur Eksekutif Nasional WALHI priode 2008-2012.

Dia juga tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Daerah Walhi KalSel, (2002 - 2005, 2005 - 2008).

Sebelum menjabat Direktur WALHI Nasional, Berry juga pernah menjabat Ketua Umum Partai Hijau Indonesia.

Berry juga tercatat sebagai Pendiri dan deklarator Forum Peduli Banua (Borneo) pada 2012.

Sederet organisasi yang pernah didudukinya, yakni Dewan Pengurus Yayasan Cakrawala Hijau, Dewan Pengurus Save Our Borneo Kalteng, Dewan Pengurus Yayasan CAPPA Jambi, Koordinator Jaringan Pendidikan dan Pemantauan Pemilu Kalsel dan Koordinator Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Wilayah Kalsel.



Komentar
Banner
Banner