Hot Borneo

Komisi III DPR RI Atensi Kasus Pembunuhan Sadis di Mengkauk Pengaron

Pangeran mengaku sudah meminta penjelasan terkait kasus pembunuhan tersebut kepada polisi. Dan meminta agar kasus diusut hingga tuntas.

Featured-Image
Pangeran meminta agar kasus itu diusut hingga tuntas.

bakabar.com, BANJARMASIN - Kakek Sabriansyah tewas dibantai di kebun karet Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar pada Rabu (29/3) lalu.

Pria berusia 60 tahun itu ditembak di kepala. Belum cukup, sejumlah mata luka akibat bacokan ditemukan di kepalanya. Parahnya, lehernya juga digorok.

Usut punya usut, pembunuhan sadis itu diduga dilatarbelakangi penutupan jalan hauling batubara di kawasan tersebut.

Belakangan, kasus ini turut menyita perhatian Anggota Komisi III DPR-RI. Wakil rakyat di Senayan pun memberikan atensinya.  

"Itu murni pidana," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh, usai Kunjungan Kerja Spesifik di Mapolda Kalimantan Selatan kepada media ini, Jumat (31/3).

Pangeran mengaku sudah meminta penjelasan terkait kasus pembunuhan tersebut kepada polisi. Dan meminta agar kasus tersebut diusut hingga tuntas.

"Kita serahkan dengan Polres (Banjar, red) untuk penanganannya," ucapnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembantaian Kakek Sabriansyah ini turut menjadi atensi Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi.

Mantan Dirtipidum Mabes Polri itu pun sampai-sampai mendatangi Polres Banjar guna mengecek langsung proses penyelidikan yang berjalan pada Kamis (30/3) malam.

Satu pelaku dikabarkan telah menyerahkan diri atas nama Yahya alias Aya. Namun soal menyerahkan diri itu diragukan Andi Rian. Pelaku datang ke Polres lantaran merasa terdesak.

"Pelaku yang sudah diamankan berinisial A. Kesannya memang dia menyerahkan diri, padahal tidak. Yang bersangkutan sebenarnya dalam pengejaran, kemudian dia menghindar, setelah dia terdesak akhirnya mengarah ke Polres Banjar," terang Irjen Pol Andi Rian kepada awak media.

Ia menegaskan setiap tindakan kriminal harus diusut tuntas hingga memenuhi rasa keadilan di masyarakat.

"Jadi dari hasil penyelidikan, mereka bekerja atas perintah perusahaan tertentu. Saya sudah perintahkan ke Reskrim terus melakukan pengembangan termasuk yang memerintah," tegasnya.

"Perusahaannya JGA," tutupnya.

Baca Juga: Satu Pelaku Diamankan, Polisi Selidiki Pembunuhan Sadis di Mengkauk Pengaron

Baca Juga: Kapolda Kalsel Turun Tangan Sikapi Kasus Pembunuhan Sadis di Mengkauk Pengaron

Editor


Komentar
Banner
Banner