Kolaborasi Start Up

Kolaborasi Start-up Mampu Turunkan Angka Kemiskinan Sebesar 0,3 Persen

Peneliti LPEM FEB UI, Prani Sastiono menjelaskan kolaborasi Gojek dan Tokopedia berhasil turunkan tingkat kemiskinan sebanyak 0,3 Persen di 2022.

Featured-Image
CEO GoTo Andre Soelistyo, Kepala LPEM FEB UI, Chaikal Nuryakin, Peneliti LPEM FEB UI Prani Sastiono, dan Komisaris GoTo Agus DW Martowardojo berfoto bersama usai Konferensi Pers Peluncuran Riset LPEM UI Dampak Ekonomi Ekosistem GoTo pada Perekonomian Nasional 2022 di Kantor Gojek, Jakarta Selatan, Rabu (29/3). (Foto: apahabar/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - Peneliti LPEM FEB UI Prani Sastiono menjelaskan kolaborasi Gojek dan Tokopedia (GoTo) telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia sebesar 0,3 Persen di 2022.

"Kehadiran ekosistem GoTo berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 0,317 persentase poin secara rata-rata di kabupaten dan kota yang platform Gojek dan Tokopedia koeksis," katanya, Rabu (29/3).

Dari riset tersebut disebutkan dampak koeksistensi GoTo setara dengan mengeluarkan 24.666 orang dari kemiskinan. "Angka tersebut menunjukan satu persen dari total pengurangan jumlah penduduk miskin sepanjang periode 2015-2022," ungkapnya.

Prani menjelaskan jika platform digital itu juga berhasil meningkatkan kesempatan kerja masyarakat. Penambahan kesempatan kerja itu setara 0,8-1,2 persen dari total penduduk bekerja pada 2022 yang mencapai 135 juta.

Baca Juga: Peran GoTo di PDB, Menko Airlangga: Start-up Ciptakan Lapangan Kerja

"Penambahan ini di luar belasan jutaan mitra yang sudah berada di ekosistem GoTo," tambahnya.

Selain itu, peluang pekerjaan yang ditawarkan kolaborasi start-up telah berkontribusi dalam menurunkan kesenjangan pendapatan.

Merujuk Data BPS pada September 2022 diketahui koefisien Gini Indonesia 0,381. "Angka 0 menunjukkan tidak adanya kesenjangan pendapatan, sementara angka 1 mengindikasikan kesenjangan pendapatan yang absolut," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin menyampaikan, terlepas dari ketidakpastian ekonomi, kontribusi GoTo terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tetap solid.

Baca Juga: Riset LPEM UI, GoTo Sumbang 428 Triliun Terhadap PDB Negara di 2022

“Kehadirannya mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Untuk itu, kehadiran kolaborasi start-up telah diasosiasikan dengan penurunan koefisien gini sebesar 4,43 persen rata-rata di kabupaten kota.

"Khususnya di kabupaten dan kota yang dihadiri Gojek dan Tokopedia bersama-sama," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner