Tak Berkategori

KNPI Tabalong Soroti Tarif PCR Masih Ada Rp 900 Ribu

apahabar.com, TANJUNG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tabalong menyoroti perbedaan tarif Polymerase Chain Reaction…

Featured-Image
Ketua KNPI Tabalong Ari Wahyu Utomo beserta jajarannya. Foto – apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tabalong menyoroti perbedaan tarif Polymerase Chain Reaction atau PCR di Bumi Saraba Kawa.

Berdasarkan laporan mereka terima, KNPI Tabalong menemukan perbedaan harga PCR di salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di sana.

Ketua KNPI Tabalong Ari Wahyu Utomo mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa tarif PCR masih ada seharga Rp 900.000.

Padahal sesuai Instruksi Presiden tarif PCR harus diturunkan. Untuk di Kabupaten Tabalong sendiri diketahui Rp 525.000.

“Ternyata di Tabalong harga PCR masih dua harga, berdasarkan lama tidaknya keluar hasilnya,” kata Ari, Selasa (31/8).

Ari bilang, untuk tarif Rp 900.000 hasil PCR bisa diambil di hari itu juga. Sedangkan hasil sehari setelah diambil sampel tarif PCR nya Rp 525.000.

“Kenapa masih diberlakukan 2 harga, kan swabnya sama saja. Kasian bagi masyarakat yang ingin mendapat pelayanan,” ucapnya.

Ari berharap tarif PCR 2 harga ini supaya jadi 1 harga saja lagi, yaitu sesuai dengan instruksi pemerintah.

“Saya mengimbau kepada yang mengadakan PCR, karena ini jaman susah mari saling menolong. Kalau ada perintah di atas seperti itu maunya kita jalankan sambil bantu-bantu masyarakat,” pungkasnya.

Kebijakan Tarif PCR Baru, RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan Terpaksa Tombok



Komentar
Banner
Banner