Pemkab Tanah Laut

Kisah Ustaz Syarwani Ahmad: Keluarga Lega Bisa Komunikasi Langsung dengan Guru Aqli Tanah Laut

Ustaz Syarwani Ahmad anak pertama dari H Muhammad Aqli atau biasa disapa Guru Aqli, menceritakan kondisi terkini ayahnya yang ditangkap Askar Arab Saudi

Featured-Image
Ustaz Syarwani Ahmad saat menyampaikan kondisi Guru Aqli langsung dari Rumah Guru Aqli di Bati-Bati. Foto-apahabar.com/Muhammad Chandra

bakabar.com, PELAIHARI - Ustaz Syarwani Ahmad anak pertama dari H Muhammad Aqli atau biasa disapa Guru Aqli asal Tanah Laut (Tala), menceritakan kondisi terkini ayahnya yang ditangkap Askar Arab Saudi saat menjalankan umrah.

Ustaz Syarwani mengatakan pihak keluarganya sudah bisa bernapas lega, karena sudah bisa berkomunikasi langsung via telepon dengan Guru Aqli.

"Alhamdulillah sudah bisa berkomunikasi dengan Abah lewat telepon walaupun hanya sebentar. Hampir setiap hari berkomunikasi setiap jam 3 waktu Arab Saudi," kata Ustaz Syarwani, Rabu (8/2/23) siang di kediaman Guru Aqli Desa Banua Raya, Bati-Bati.

Menurut Ustaz Syarwani, dengan bisa komunikasi langsung dengan Abah (Guru Aqli) membuat keluarga lega dan tenang. Walaupun hanya bicara cuma sebentar. "Komunikasi hanya bisa dua atau tiga menit diberikan oleh petugas di sana," katanya.

"Cuma kalau kita yang menelpon beliau tidak bisa. Jadi sidin [beliau] yang menelpon atas izin petugas ditahanan tersebut.

Guru Aqli, kata Ustaz Sarwani ditempatkan di Tahanan Sumaidi, daerah Makah Magna 45 Tempat. Suamizi merupakan daerah yang dideportasi. Cuma ada salah satu gedung yakni gedung 45 khusus yang punya kesalahan.

"Gedung 45 bukan penjara bawah tanah. Masih tempat penjara biasa di sekitaran Makah Al Mukaromah," katanya.

"Beliau awalnya mengira tempat tahanan yang ditempati itu tempat orang yang akan dideportasi. Makanya sidin [beliau] lega. Ternyata teman sidin dalam satu penjara itu mengatakan tidak tempat gedung 45 ini orang-orang punya masalah dan proses ke pengadilan jadi perlu proses," katanya.

Saat proses hukum Guru Aqli masih berjalan. Di mana sempat terhenti dalam dua minggu lamanya lantaran yang mengurus awal dari KJRI Makah sakit dan menjalani operasi.

Lalu KJRI di sana memberi nomor baru yakni nomor kontak Zainullah lalu melalui yang ngurus. Jadi kapan proses sidang Guru Aqli melalui Zainullah yang ngurus.

"Kapan KJRI kunjungan menemui Abah melalui pak Zainullah ini yang memberikan informasi. Di mana tanggal 2 Januari dan sama penandatanganan surat kuasa 6 Januari tadi Guru Aqli atau Abah dikunjungi KJRI," ujarnya.

Termasuk surat kuasa banding soal kasus hukum Guru Aqli ini melalui Zainullah dari KJRI yang menangani.

Editor


Komentar
Banner
Banner