bakabar.com, PAMEKASAN - Belakangan sosok Alfin Firmansyah, penjual es keliling di Kabupaten Pamekasan, Madura menjadi sorotan. Pasalnya, bocah 14 tahun itu putus sekolah sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas VI.
Alfin Firmansyah merupakan warga Dusun Tengah, Desa Toket, Kecamatan Proppo. Biasanya, ia berjualan es keliling di area monumen Arek Lancor Pamekasan mulai dari pukul 11.00 sampai 17.00 WIB.
Bocah kelahiran 2009 itu memilih berjualan es keliling bukan tanpa sebab. Ia mengaku harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Termasuk, membiayai sekolah adiknya yang saat ini masih duduk di bangku SD.
Baca Juga: Cegah Abrasi, Relawan Tanam Mangrove di Pantai The Legend Madura
"Sehari dapat Rp200 ribu. Nanti hasil jualan dikasih ke orang tua, jajan adik, ditabung juga," ujarnya kepada bakabar.com, Rabu (9/8) siang.
Sejak putus sekolah, Alfin memang sudah terbiasa bekerja serabutan. Beragam pekerjaan ia lakoni, mulai dari kuli bangunan hingga joki handal kerapan sapi. Jika tidak berhenti sekolah, seharusnya saat ini ia duduk di bangku SMP.
Martini, ibu kandung Alfin mengungkapkan, dirinya bukan tidak ingin menyekolahkan anak hingga tuntas. Hanya saja, anak ketiganya itu tidak berniat untuk melanjutkan sekolah. Dia bahkan menyebut, alasan keterbatasan ekonomi bukan jadi penghalang baginya untuk menyekolahkan Alfin.
Baca Juga: Kisah Gautam Adani, Sosok Putus Sekolah yang Jadi Orang Terkaya di Dunia
"Dulu disuruh sekolah. Alasannya karena tidak punya uang. Sudah saya bilang urusan uang saya bakal cari," terangnya.
Martini yang kesehariannya bekerja sebagai petani itu selalu berupaya mencari solusi. Sayangnya, di usia yang masih belia, tekad Alfin tetap kokoh untuk bekerja. Meski demikian, ibunya berharap semoga Alfin tetap menjadi anak yang sholeh dan berbakti serta tidak mudah menyerah dengan keadaan.
"Sebagai orang tua tentunya kasian melihat anak. Ya gimana? Harapan saya semoga Alfin mendapatkan apa yang diinginkan," pungkasnya.