bakabar.com, PAMEKASAN - Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) mengajak warga menanam mangrove. Penanaman dilakukan di pesisir Pantai The Legend untuk mencegah abrasi.
Penanaman berlangsung, Minggu (30/7) sore. Lokasinya di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Ketua KPMM Endang Tri Wahyurini menyebut penanaman dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Terutama mangrove di Pantai The Legend. Di sisi lain, kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Mangrove Sedunia 2023.
"Kami menenam mangrove di Pantai The Legend karena di sini cukup parah dan sering terjadi abrasi. Sehingga upaya ini dilakukan untuk pencegahan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan nantinya," tuturnya.
Baca Juga: Rehabilitasi Mangrove, BRGM: Program Restorasi Harus Dilanjutkan
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Madura itu merincikan ada 400 lebih bibit mangrove yang ditanam. Penanaman melibatkan ratusan relawan. Berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, TNI, Polri, BPBD, CDK, DLH serta masyarakat setempat.
"Kami menggandeng berbagai pihak karena tujuan kami juga untuk mengedukasi. Karena kalau cuma menanam itu gampang, nah untuk merawatnya itu perlu kepedulian bersama," terangnya.
Selain penanaman, para relawan juga membersihkan sampah yang berada di sela-sela mangrove. Agar tanaman tetap terjaga dari kerusakan.
Salah seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Vita mengaku senang. Ia berharap kegiatan serupa terus digalakkan. Sehingga bisa memantik kepedulian generasi muda terhadap lingkungan.
"Kami sangat bersyukur bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Bisa hadir dan menyempatkan kesini. Sehingga kami bisa mengaplikasikan langsung kepedulian kami terhadap lingkungan. Semoga terus berlanjut," katanya.