Pemkab Tabalong

Kinerja Penjabat Bupati Tabalong Dievaluasi Kemendagri, Hasilnya Sangat Baik

Selama menjabat 3 bulan, kinerja Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, telah dievaluasi Kemendagri RI, Selasa (2/7).

Featured-Image
Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, didampingi jajarannya saat memaparkan kinerjanya selama 3 bulan menjabat. Foto - Diskominfo Kab Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Selama menjabat 3 bulan, kinerja Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, telah dievaluasi Kemendagri RI, Selasa (2/7).

Evaluasi kinerja tersebut dilakukan 8 Evaluator yang terdiri dari Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah (PPUPD) dan Inspektur Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Di hadapan 8 Evaluator, Hamida, melaporkan hasil kinerjanya selama 3 bulan semenjak di lantik menjadi Penjabat Bupati Tabalong.

Dalam paparannya, Hamida, menyebutkan bahwa tingkat inflasi di Tabalong medio Maret hingga Juni 2024 terjaga dengan baik.

"Pada bulan Maret angka inflasi Tabalong 0,45 dan ditekan keangka 0,08 sehingga menjadikan angka inflasi Tabalong bertahan di 20 besar daerah dengan Tingkat inflasi terendah se Indonesia," katanya.

"Penanganan secara holistik dari hulu hingga ke hilir seperti meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, gerakan menanam hortikultura hingga ke operasi pasar menjadikan upaya  menjaga  inflasi di Kabupaten Tabalong berjalan dengan optimal," sambung Hamida.

Selain itu, Hamida, juga memaparkan penurunan angka stunting di Bumi Sarabakawa. Penurunan ini tidak lepas dari peran semua pihak dan maksimalnya peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) serta melaksanakan lokakarya stunting setiap bulan.

"Hasilnya kasus stunting Kabupaten Tabalong mengalami penurunan kurang lebih 100 kasus dalam kurun waktu 3 bulan sejak Maret hingga Mei 2024," ungkap Hamida.

Beriringan dengan penanganan stunting, sektor kesehatan Kabupaten Tabalong juga dinilai optimal baik dari segi sarana fasilitas Kesehatan, jumlah tenaga Kesehatan serta sosialisasi program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Dalam hal pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kinerja Penjabat Bupati Tabalong selama 3 bulan ini berjalan dengan baik. Melalui berbagai pembenahan dan pembinaan manajemen 3 BUMD milik Pemerintah Kabupaten Tabalong berstatus sehat dan 1 BUMD berstatus cukup sehat.

Aspek kualitas pelayanan publik yang menjadi salah satu indikator penilaian. "Terkait pelayanan publik, hasil survey kepuasan masyarakat atas layanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tabalong selama 3 bulan terakhir dengan kategori A atau dengan nilai rata-rata 93,53 persen," sebut Hamida.

Diketahui, Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tabalong sendiri beroperasi sejak tahun 2020 dan  saat ini memiliki 26 outlet layanan dengan jumlah layanan berjumlah 274 layanan.

Hal ini berimplikasi pada kemudahan perijinan yang tercatat sejak Januari – Mei 2024 sudah ada 1.658 perijinan yang sudah diterbitkan. 

Hamida juga memaparkan penanggulangan pengangguran dengan melakukan berbagai pelatihan keterampilan hingga ke desa, mulai dari pelatihan pembuatan kue, servis elektronik, servis kendaraan hingga pelatihan computer. 

"Data terakhir menunjukan angka pengangguran di Kabupaten Tabalong berjumlah 8.965 orang atau sebesar 3,42 persen dari total populasi yang tersebar di 12 kecamatan," bebernya.

Sedangkan dalam penangan kemiskinan ekstrem, Hamida, menerapkan 3 strategi utama yaitu pengurangan beban pengeluaran seperti menyediakan bantuan perlengkapan sekolah untuk masyarakat miskin.

Kemudian, peningkatan pendapatan seperti penyediaan bibit ikan serta sarana pengembangbiakan ikan yang diserahkan ke masyarakat miskin. 

"Strategi ketiga adalah meminimalkan kantong kemiskinan melalui program pembangunan septic tank, pembangunan jalan poros desa dan lain sebagainya," jelasnya di hadapan para Evaluator.

Terkait anggaran, Hamida, melaporkan kinerja realisasi anggaran hingga Juni 2024 baru mencapai 30,96 persen dari total APBD Kabupaten Tabalong Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 2,6 Triliun. 

"Untuk mempercepat realisasi anggaran kami telah mengidentifikasi kendala yang terjadi dan terus mendorong SKPD melalui Surat Edaran  Nomor 553/BPKAD/2024 untuk mempercepat realisasi anggaran," sebutnya.

Dari 10 indikator capaian kinerja yang dilaporkan Pj Bupati Tabalong,Hj Hamida Munawarah, seluruh Evaluator dari Kementerian Dalam Negeri menilai kinerja Penjabat Bupati Tabalong sangat baik.

Meski demikian, para Evalutor melihat kinerja yang sudah sangat baik itu masih bisa dioptimalkan lagi melalui berbagai catatan penting diberbagai aspek sebagai bahan evaluasi kinerja selanjutnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner