Polemik Proyek Drainase

Khawatir Dilanda Banjir, Warga Balikpapan Tolak Proyek Drainase

Pembangunan drainase di kawasan Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan, Kalimantan Timur ditolak warga. 

Featured-Image
Drainase yang ditolak warga Jalan Wolter Monginsidi RT 31 Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Senin (24/7) pagi. (apahabar.com/ Arif Fadillah)

bakabar.com, BALIKPAPAN - Pembangunan drainase di kawasan Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan, Kalimantan Timur ditolak warga. 

Terutama warga di RT 31. Mereka tegas menolak proyek dari Pemkot Balikpapan itu. Alasannya, pembangunan drainase itu justru mendatangkan banjir. 

"Warga khawatir air dari jalan justru melimpas ke dalam rumah," kata Ketua RT 31 Supriadi, Senin (24/7) siang.

Baca Juga: Tertimpa Longsor, Belasan Rumah di Balikpapan Dibongkar

Tak hanya pembangunan drainase yang ditolak. Warga bersikap sama atas rencana peninggian badan Jalan Wolter Monginsidi hingga 40 cm di lingkungan RT 13. Mereka maunya tak lebih dari 20 sentimeter. 

"Kalau 40 cm jalanan nanti lebih tinggi dari rumah warga. Kalau ada rob nanti pasti terkena semua. Makanya kami minta ketinggiannya 20 cm saja," pintanya.

Selama ini kawasan itu hampir tak pernah banjir. Sekalipun ada hujan. Genangan justru lantaran pasangnya air laut. Mengingat dekat dengan pesisir Teluk Balikpapan. 

Baca Juga: Pelebaran Jalan Muara Rapak Balikpapan Tersendat, Warga Stres! 

Dinas PU dan kontraktor sebenarnya sudah melakukan sosialisasi. Namun hanya sekadar memberitahu ada perbaikan drainase dan peninggian badan jalan. Sayangnya tak detail. 

Supriadi meneruskan, mereka juga sudah melakukan mediasi dengan kontraktor, konsultan dan Dinas PU, Minggu (23/7) tadi. Dalam mediasi itu, warga kekeh menolak pembangunan drainase sepanjang 230 meter tersebut.

"Kalau dari warga kami tetap menolak. Kami ingin pembangunan drainase distop dan jalan ditinggikan 20 cm saja," tegas dia. 

Editor


Komentar
Banner
Banner