bakabar.com, SUKOHARJO - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi adanya permintaan pemakzulan Presiden Jokowi yang diusulkan oleh sejumlah koalisi masyarakat sipil.
Puan mengatakan bahwa dirinya tak melarang adanya penyampaian aspirasi tersebut. Namun, ia menghimbau agar tetap menjaga situasi damai jelang pemilu.
"Kita jalankan konstitusi sesuai dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan, namun kita tetap menjaga situasi menjelang pemilu ini supaya damai," katanya usai meresmikan Gor Sukoharjo, Kamis, (11/1).
Baca Juga: Ada Usulan Pemakzulan Jokowi, Mahfud MD: Tidak Bisa Sebelum Pemilu!
Selain itu Puan juga menghimbau agar netralitas tetap terjaga pada semua aparat dan semua penegak hukum
"Sama-sama menjaga pesta demokrasi yang akan datang berlangsung jujur dan adil," terangnya.
Sebelumnya, permintaan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi juga telah disampaikan oleh Menkopolhukam, Mahfud MD. Bahkan, koalisi masyarakat sipil juga telah menemui Mahfud.
Mahfud menuturkan bahwa usulan pemakzulan tersebut harus masuk lebih dahulu ke DPR dan mendapatkan persetujuan.
Baca Juga: Pesan Pemakzulan Jokowi: Antara Moeldokogate dan Watergate
Kendati demikian, Puan menjelaskan bahwa DPR sampai dengan saat ini belum mendapatkan masukan apapun terkait pemakzulan presiden tersebut. Terlebih, DPR juga dalam masa reses.
"Saat ini DPR sedang dalam masa reses. Jadi saya belum mendapatkan masukan apapun terkait hal itu," pungkasnya.
