bakabar.com, RANTAU – Seakan menjadi biasa, banjir yang menerjang Desa Banua Halat Kanan, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin menjadi wisata dadakan, Rabu (23/3).
Hal itu diamini Tajri salah satu warga saat di lokasi banjir dengan kedalaman kurang lebih mencapai 30 sentimeter tersebut.
https://youtu.be/28NQqWDrXzw
Pantauan bakabar.com di lapangan, terlihat ratusan warga mengunjungi banjir tersebut, mulai dari orang memancing, berenang, ataupun sekedar foto-foto.
“Misalnya intensitas hujan tinggi atau datang air kiriman banjir, ramai masyarakat datang ke sini,” terangnya.
Bukan hanya warga sekitar, kala banjir menerjang pedagang juga ikut berdatangan.
“Ada yang mencuci kendaraan, membawa anak-anak untuk mandi dan ada juga yang memancing,” jelasnya.
Sementara, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banua Halat Kanan, Jali bilang banjir di wilayahnya sudah berangsur beberapa hari.
“Banjir di sini sudah 4 harian. Karena di sini kalau hujan lebat dan di daerah gunung Miawa (Kecamatan Piani) juga hujan pasti banjir, luapan dari Sungai Tapin juga Sungai Impat,” jelasnya.
Namun demikian, Jali berharap kepada pemerintah daerah gara segera memperbaiki jalan. Minimal meninggikannya mengingat jalan ini juga digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian.
