bakabar.com, JAKARTA - Jangan sepelekan tidur. Menjaga kesehatan mental bisa dimulai dengan membuat tidur malam lebih nyenyak dan berkualitas.
Tidur sudah terbukti berkali-kali sebagai hal penting untuk menjaga kesehatan mental. Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2018 menyebutkan, lebih dari 400.000 orang dewasa tidur kurang dari enam jam sehari. Padahal, orang dewasa direkomendasikan untuk tidur minimal tujuh jam per hari, setiap hari.
Mengutip Healthline, banyak hal yang mengganggu kesehatan mental ketika seseorang mengalami kesulitan tidur. Salah satunya mengurangi kemampuan mengatur emosi dan interaksi sosial. Kelelahan membuat kita kesulitan mengendalikan ledakan emosi dan perilaku di depan orang lain.
Kelelahan juga bisa mempengaruhi kemampuan merespon humor dan menunjukkan empati, bahkan bisa membuat seseorang menarik diri secara sosial dan mengalami kesepian.
Baca Juga: Moon Breathing, Teknik Pernapasan untuk Tidur Lebih Nyenyak
Dari sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Healthline, mereka yang mengalami kecemasan dan depresi juga cenderung mengalami kesulitan tidur.
Penelitian yang dilakukan terhadap 2.672 peserta menemukan bahwa mereka yang mengalami kecemasan dan depresi ternyata memiliki jumlah tidur lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak mengalami kecemasan dan depresi.
Lalu bagaimana mengatasi dan membuat tidur jadi lebih lelap dan berkualitas? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tidur berkualitas:
- Segeralah tidur di malam hari ketika merasa lelah
- Tidak membaca atau menonton televisi di tempat tidur
- Tidak menggunakan ponsel, tablet, atau komputer di tempat tidur
- Tidak membolak-balikkan tempat tidurmu
- Jika sulit tidur di kamar, carilah tempat yang nyaman
- Hindari kafein, makan besar dan nikotin sebelum tidur
- Usahakan suhu ruangan tetap sejuk dan dalam kondisi gelap
- Jika merasa resah, tulislah apapun yang jadi kekhawatiran Anda sebelum tidur
- Usahakan bisa tidur di jam yang sama setiap malam
