bakabar.com, TANGSEL - Kahoy Amiruddin, warga Kayu Gede II, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan selamat dari insiden bus pariwisata yang terperosok di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5) kemarin.
Kahoy memberikan kesaksian detik-detik bus pariwisata 'nyelonong' dan terjatuh di sungai yang menyebabkan salah satu di antara penumpang meninggal dunia.
"Jadi saat kejadian, saya dan rombongan bus memang mau berangkat lagi, namun saat itu saya tidur di dalam bus. Tiba-tiba bus gelosor, saya tahu nya bus sudah beledag-beledug, jatuh ke bawah kali, saya ingetnya disitu," ujar Kahoy saat ditemui di RSU Kota Tangsel, Senin (8/5).
Baca Juga: RSU Tangsel Berikan Ruangan Khusus untuk Korban Kecelakaan Bus di Tegal
Ia menambahkan, saat kecelakaan tunggal bus pariwisata terjadi ia sedang tidur dan duduk di kursi ketiga atau keempat dari belakang.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Siapkan 2 Rumah Sakit untuk Tangani Korban Kecelakaan Bus di Tegal
"Jadi posisi saya ada di tengah bus, kemudian saat bus jatuh ke dalam sungai saya langsung teriak yang di luar juga teriak. Saat posisi sudah di dasar sungai saya sempat narik-narik orang yang di air, takut orang tenggelam kan saya minta tolong gitu," katanya.
Menurut dia, kondisi bus itu 'sehat' namun ia menyebut sopir bus lalai lantaran tak mengganjal ban bus saat diparkir sehingga terperosok ke sungai.
"Perkiraan saya supir bus sedang ngopi di warung mungkin, soalnya kan saya sedang tidur. Seingat saya saat di dalam bus banyak orang enggak ketahan rem tangan itu, jadinya bus ngegelosor dah," pungkasnya.
