bakabar.com, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan dua Rumah Sakit rujukan untuk menangani perawatan lanjutan bagi korban kecelakaan bus rombongan warga Kota Tangsel di Guci, Tegal, Jawa Tengah.
"Jadi nanti yang masih butuh perawatan lanjutan itu akan ditangani RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kepada wartawan, Senin, (8/5).
Adapun terkait jumlah korban pada awalnya terdapat 107 jumlah peserta yang ikut dalam rombongan tersebut. Dari total keseluruhan tersebut kemudian terbagi ke dalam dua bus yang masing-masing berisi 54 dan 53 orang dan seluruhnya warga Kampung Kayu Gede, Kecamatan Serpong Utara.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Pastikan Tanggung Perawatan Korban Kecelakaan Bus di Tegal
Lebih lanjut, jadi yang alami kecelakaan itu ada pada bus pertama yang berisi 54 orang. Dari 54 orang itu tidak semua berada di dalam bus, karena kejadian kecelakaan tersebut saat bus sedang istirahat, jadi ada yang buang air kecil, makan dan aktifitas lainnya.
"Dan yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut sebanyak 36 orang, yang posisinya berada di dalam bus. Di mana, 1 orang meninggal dunia, 30 orang alami luka ringan dan sedang, dan 5 orang alami luka berat," ujarnya.
Baca Juga: BPBD Pastikan Satu Warga Tangsel Tewas pada Kecelakaan Bus di Tegal
Masih kata Benyamin, untuk korban yang luka ringan dan sedang, rata-rata lukanya lecet, sobek, dan kemudian karena benturan dengan benda keras lantaran busnya terguling dan masuk jurang.
"Ada juga korban yang mengalami patah tangan dan kaki. Lalu ada juga yang mengalami luka berat, karena adanya cedera di kepala akibat benturan. Dan ini membutuhkan CT-scan untuk penanganan lebih lanjut," kata dia.
