Pemilu 2024

Kesadaran Publik Tumbuh, Kaesang Berpotensi Robohkan Dominasi PKS di Depok

Makin banyak partai bereaksi menanggapi isu Kaesang yang digiring oleh Partai Solidaritas Indonesia untuk maju sebagai bakal calon wali Kota Depok

Featured-Image
Akademisi Universitas Indonesia, Prof Hamdi Moeloek saat sedang berada di Kota Depok. Foto: apahabar.com/Rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebelunya menyambut secara terbuka bila Kaesang Pangarep ingin mengikuti kontestasi Pilkada Depok. Namun, belakangan PKS meminta anak sulung Presiden Jokowi tersebut agar mengikuti Pilkada Solo.

Sikap tersebut dianggap netizen sebagai kekhawatiran sekaligus ketakutan PKS bila Kaesang mengikuti Pilkada Depok.

Akademisi Universitas Indonesia, Hamdi Moeloek mengungkapkan menanggapi sikap netizen secara tidak langsung memunculkan sudut pandang ketakutan PKS. Selain itu, juga menunjukan kesadaran publik yang mulai tumbuh.

“Dianggap triger kesadaran masyarakat Kota Depok, bahkan Nasional. Terrnyata kita sudah dipimpin selama 20 tahun,” katanya kepada bakabar.com, Selasa (6/6).

Baca Juga: Pilkada Depok, Kaesang Jangan Sia-siakan Kesempatan!

Tumbuhnya kesadaran publik tersebut, kata Hamdi, dipengaruhi kesadaran kritis selama kepemimpinan kader PKS di Depok selama 20 tahun belum menunjukan perubahan lebih baik.

Padahal, imbuh Hamdi, Kota Depok yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dianggap masyarakat tidak penting. Hal itu yang membuat pengamatan masyarakat luput.

"Apalagi, Kota Depok hanya sebagai tempat tidur, karena sebagian penduduknya berkerja dan beraktifitas di DKI Jakarta," katanya.

"Ini membuka mata publik, publik mulai paham ternyata Kota Depok juga perlu diperhatikan karena memiliki potensi sebagai kota modern,” tambahnya.

Baca Juga: Tak Berpengalaman, Kaesang Bakal Susah Urus Depok

Dengan munculnya nama Kaesang, masyarakat menjadi tersadar ternyata Kota Depok memiliki permasalahan yang harus diselesaikan dengan baik. Padahal, potensi sumber daya manusia di Depok melimpah dan perlu dimaksimalkan.

Seharusnya, selama 20 tahun kepemimpinan kader PKS dapat merubah merubah Depok menjadi kota modern. Hal tersebut sebenarnya dapat dilakukan dengan perencanaan yang matang.

“Depok ini daerah penting, daerah penentu, karena sebagai penyangga Jakarta. Sehingga harus ada perencanaan yang matang," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner