Tak Berkategori

Keruk Sampah Sebabkan Drainase Buntu

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin segera mengatasi permasalahan genangan air yang selalu terjadi saat musim…

Featured-Image
ANGKAT LUMPUR – Pegawai kebersihan Drainase lakukan mengangkat lumpur agar air bisa lancar mengalir.(DinasPUPR). Foto-apahabar.com/Baha

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin segera mengatasi permasalahan genangan air yang selalu terjadi saat musim hujan tiba. Proses perbaikan itu dengan mengeruk sampah yang menjadi penyebab buntunya drainase.

Kemudian, melakukan pelebaran drainase supaya lebih banyak lagi air yang ditampung. Sudetan dan box cavert juga dibangun, bertujuan untuk mengurangi beban air yang melintas saat musim hujan terjadi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Joko Pitoyo mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi beberapa titik rawan genangan air di kota berjulung seribu sungai ini. Diantaranya kawasan jalan Antasari,Jalan Kuripan serta sekitar Pasar Ujung Murung dan Sudimampir. “Sungai lainnya juga dilakukan pembersihan sebagai sistem drainase primer,” katanya saat dihubungi, Sabtu (1/12/2018).

Sungai yang dimanfaatkan, ujar Joko, seperti Sungai A Yani, Sungai Kuripan, Sungai Veteran, Sungai Belasung. Pemanfaatan beberapa sungai kecil ini bertujuan untuk memperlancarkan aliran drainase pada saat curah hujan sudah mulai tinggi.

Sedangkan untuk group pembersihan drainase, Joko mengatakan, pihaknya telah memiliki 4 armada yang siap bertugas. Tapi, ia menilai pasukan pembersihan drainase itu tidak sebanding dengan jumlah kecamatan yang ada di Banjarmasin.

“Idealnya 5 group, untuk 1 group menangani satu kecamatan. Jadi kita hanya kekurangan 1 group saja,” ucapnya.

Ia pula mengatakan group pembersihan drainase ini merupakan anggaran untuk pembayaran upah harian pegawai kebersihan saja.

Baca Juga :Kasus HIV/Aids di Kalsel Meningkat

Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor : Syarif



Komentar
Banner
Banner