Pemkab Tabalong

Kendalikan Inflasi, Bupati Tabalong Launching Program Julak Wasi

Salah satu upaya Pemkab Tabalong untuk mengendalikan inflasi dengan memberikan subsidi kepada para pedagang

Featured-Image
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani melepas pedagang yang tergabung pada Program Julak Wasi. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG - Pemkab Tabalong memberikan subsidi kepada para pedagang melalui program Julak Wasi (Ojek Jual Sayur, Sembako, Ikan Kawal Inflasi). 

Program yang berada di bawah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) ini resmi dilaunching Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Senin (21/11) di halaman Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Murung Pudak.

Kepala Diskopukmperindag Tabalong, Husin Ansari, mengatakan ada 70 pedagang dari program Julak Wasi yang diberikan bantuan fasilitas keranjang, tenda, dan pengeras suara.

"Kita juga memberikan jaket, helm, yang harus selalu dipakai saat berjualan.Jika jaketnya sudah rusak kita ganti lagi yang baru. Ini agar Julak Wasi harus menjadi yang terbaik,"  katanya.

Baca Juga: Kata Gerindra soal Kans Duet Prabowo-Ganjar di 2024

Husin berkata pedagang juga diberi bantuan sembako, sayur, minyak dan lainnya senilai Rp 1 juta.

"Barang-barangnya bisa diambil di BUMD atau koperasi dengan harga di subsidi, sehingga dijual ke masyarakat dengan harga murah," katanya.

Ke depan, dia berharap kerja sama dengan perbankan, BUMD dan BUMN bisa terjalin untuk penerapan sistem digitalisasi. Dengan begitu, masyarakat cukup memantau lewat aplikasi di handphone. 

"Insyaallah pembayarannya nanti kita fasilitasi juga dengan secara non tunai menggunakan Qris," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati H Anang Syakhfiani, mengatakan Julak Wasi ini terinspirasi saat dirinya melihat penjual sayur yang masuk ke Pampanan adalah pedagang dari luar Tabalong.

"Sejak saat itu saya minta Kepala Dinas Perindag agar menyiapkan orang Tabalong yang jual sayur di Tabalong," jelasnya.

Anang mengatakan dulu keberadaan para pedagang dari luar daerah tidak menjadi masalah, karena sayurnya juga diambil dari luar. Tapi saat ini semua sayuran merupakan produk lokal.

"Sebab itu walaupun program ini hanya berlangsung sampai akhir Desember, tetapi saya tetap minta lanjutkan dan minta Bank Kalsel memfasilitasi sebelum kita anggarkan di perubahan," ucapnya.

"Kalau Ketua DPRD bisa menjamin program ini berlanjut, tolong masukan dalam APBD Perubahan," sambung Anang.

Anang menyampaikan program ini tidak sekadar untuk mengawal inflasi, tetapi tetapi juga akan meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Tabalong.

"Alhamdulillah atas dukungan semua pihak inflasi di Tabalong bulan Juli nomor dua terendah di Indonesia, sehingga dapat insentif Rp10 miliar lebih," beber Anang.

Dia mengungkapkan program Julak Wasi hadir karena adanya insentif Rp10 miliar itu. "Dan target kita di bulan Desember ini dapat lagi Rp 10 miliar. Jika dapat lagi kita tambah untuk Julak Wasi Rp 1 juta atau dua juta," imbuhnya.

Hadir dalam peluncuran program Julak Wasi tersebut, Ketua DPRD H Mustafa, Dandim 1008/Tabalong, Letkol Czi Catur Witanto, Kajari Tabalong, Mohamad Ridosan, perwakilan dari Polres Tabalong, pihak perusahaan, pihak perbankan, BPKP perwakilan Kalsel dan undangan lainnya.

Baca Juga: Miniatur Rumah Lanting di Kawasan Wisata Religi Basirih Hampir Karam

Editor


Komentar
Banner
Banner