Liga Italia

Kemenangan Juventus dari Inter Tuai Kontroversi, Ini Reaksi Claudio Marchisio

Kemenangan Juventus di Derby d’Italia atas Internazionale di laga lanjutan Liga Italia, Senin (20/3) dini hari WIB mengundang kontroversi.

Featured-Image
Mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio beri tanggapan terkait dugaan handball Adrien Rabiot saat Juve menang atas Inter, Senin (20/3) dini hari. (Foto: dok. juventusfc)

bakabar.com, JAKARTA - Kemenangan Juventus di Derby d’Italia atas Internazionale di laga lanjutan Liga Italia, Senin (20/3) dini hari WIB mengundang kontroversi.

Pasalnya, Adrien Rabiot dianggap melakukan handball terlebih dahulu sebelum Filip Kostic mencetak gol, namun wasit tetap mensahkan gol tersebut untuk kemenangan 1-0 bagi Juventus.

Mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio pun memberi tanggapakan akan kondisi tersebut.

Saat melakukan wawancara dengan media lokal Italia, Domenica Sportiva dilansir dari Football Italia, Marchisio meyakini bahwa tidak ada handball sebelum gol terjadi.

Baca Juga: PSSI Ingin Undang Timnas Argentina, STY: Jangan Ngomong Doang

“Bagi saya pertanyaannya bukanlah bahwa Rabiot tidak melakukan handball, tetapi tidak ada kontak sama sekali. Penting untuk melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan Kostic untuk menghentikan bola dan membidik,” kata Marchisio.

“Rabiot tidak melakukan handball menurut saya, karena bola tidak mengubah lintasan, putarannya juga tidak berubah, sehingga tidak menyentuh tangannya. Saya tidah tahu di mana Anda melihat handball ini.”

Mantan pesepak bola berusia 37 tahun itu juga menanggapi protes yang dilakukan oleh pelatih Inter, Simone Inzaghi.

Menurut Marchisio, Inzaghi lebih baik memikirkan bagaimana reaksi anak asuhnya saat terjadinya gol tersebut. Ia menilai bahwa para pemain Inter lambat dalam melakukan pertahanan, sehingga gawang mereka kebobolan.

Baca Juga: Dirtek PSSI Pastikan Komitmen Justin Hubner Gabung Timnas Indonesia U-20

“Momen yang seharusnya membuat Inzaghi khawatir adalah reaksi Dumfries dan Darmian yang terlalu lambat, bukan karena handball atau bukan,” tambah Marchisio.

“Penguasaan Inter steril dan lambat. Antara lini Lautaro Martinez banyak yang hilang,” lanjutnya.

Anak asuh Simone Inzaghi sebenarnya menguasai jalannya laga dengan total 70% penguasaan bola, namun buruknya penyelesaian akhir membuat Inter harus menerima kekalahan.

Nerazzuri kini telah menderita sembilan kekalahan di Liga Italia, dan hasil buruk itu membuat masa depan Inzaghi di Giuseppe Meazza diliputi tanda tanya pada akhir musim nanti.

Sementara itu, pelatih Bianconeri Massimiliano Allegri yang sempat diragukan pada awal musim, mampu membuktikan diri jelang berakhirnya kompetisi.

Juventus kini mengincar posisi empat besar dan berada di peringkat ketujuh klasemen, meski sebelumnya terkena sanksi pengurangan 15 poin.

Editor
Komentar
Banner
Banner