bakabar.com, JAKARTA – Tahukah Anda kalau sebenarnya dalam tubuh manusia terdapat racun? Toksik yang berasal dari sisa-sisa makanan itu sudah sepatutnya dikeluarkan melalui proses detoksifikasi.
Nutrisionis, Diajeng Anjalna Gakusha, mendefinisikan detoksifikasi sebagai suatu proses yang membuang racun di dalam tubuh. Dalam proses tersebut, tubuh sejatinya memiliki organ yang bertugas khusus mengeluarkan racun.
“Tubuh sebenarnya memiliki organ untuk detoksifikasi di dalam tubuh, seperti hati, kulit, dari sistem pencernaan,” paparnya, dikutip dari Live Instagram @ptkalbefarmatbk, Selasa (14/3).
Proses detoksifikasi, kata Diajeng, terjadi ketika pola makan tidak teratur, terlalu banyak makan junk food, mengonsumsi karbohidrat berlebihan, atau penumpukan lemak jahat di dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan kolesterol.
Sebab itulah, Diajeng menegaskan bahwa manusia perlu menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya, mengatur pola makan yang baik dengan asupan jenis makanan yang mumpuni untuk tubuh.
“Asupan jenis makanan yang mumpuni untuk tubuh dapat membantu organ hati dan sistem pencernaan mendetoksifikasi tubuh secara alami,” jelasnya.
Makanan itu pun tak perlu yang berharga mahal. Asalkan asupannya seimbang, tubuh dapat melakukan proses detoksifikasi alami. Lantas, asupan apa sajakah itu? Merangkum berbagai sumber, berikut ulasannya:
Sayuran Berdaun Hijau
Semua jenis sayuran sejatinya baik untuk tubuh. Namun, sayuran berdaun hijau lebih banyak mengandung serat dan mineral, sehingga dapat memudahkan sistem pencernaan melakukan detoksifikasi alami.
Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kubis juga punya klorofil dalam konsentrasi tinggi. Kandungan ini merupakan antioksidan yang efisien melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Air Putih
Semakin banyak air yang diminum, tubuh akan semakin mudah membersihkan diri dari zat-zat racun yang membahayakan. Sebab itulah, disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari.
Selain itu, juga bisa minum air lemon atau infused water untuk meningkatkan efek detoksifikasi pada pagi hari. Efektivitas ini telah teruji dalam studi yang dimuat Nutrition Research (2015), di mana menunjukkan penurunan lemak tubuh dan resistensi insulin.
Kacang dan Biji
Kacang-kacangan dan biji-bijian diperkaya dengan vitamin yang larut dalam lemak. Kandungan yang demikian telah terbukti meningkatkan aktivitas sel otak dan kesehatan sel secara umum.
Antioksidan, vitamin, dan mineral yang terkandung di dalamnya juga membantu tubuh menghilangkan polutan. Dengan begitu, kacang dan biji bisa menjadi makanan detoks pasca-pesta yang efektif.
Madu
Madu merupakan asupan yang terkenal sebagai antibakteri. Tingkat keasaman yang rendah, kekentalan, dan hidrogen peroksida di dalamnya mampu membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi.
Vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, termasuk B6, tiamin, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, juga terkandung dalam madu. Untuk mengonsumsinya, dapat ditelan secara langsung atau menambahkannya ke dalam air hangat dan diminum setiap hari.
Itulah sejumlah asupan murah yang bisa membantu proses detoksifikasi tubuh. Selamat mencoba!
