Pembunuhan Brigadir J

Keluarga Yosua Tuntut Kenaikan Pangkat dan Tetapkan Rumdin Sambo Jadi Museum

Keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menyambangi Mabes Polri untuk meminta Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto untuk

Featured-Image
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J (Foto: apahabar.com/Regen)

bakabar.com, JAKARTA – Keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menyambangi Mabes Polri untuk meminta Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto untuk menaikkan pangkat Brigadir J yang tewas dibunuh eks Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Terlebih Brigadir J tewas saat menjalankan tugas sebagai ajudan Ferdy Sambo.

“Kedatangan kami untuk mengurus hak almarhum, baik hak dia sebagai anggota kepolisian, maupun setelah meninggal. Lalu kami juga meminta pemulihan nama baik ya,” ujar Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di Mabes Polri, Jumat (17/2).

Baca Juga: Ibu Brigadir J Rela Richard Divonis Ringan, Meski Ikut Bunuh Yosua

Ia menjelaskan, keluarga meminta mendiang Brigadir J dinaikkan pangkat dua tingkat di atasnya setara Ajun Inspektur Dua (Aipda) anumerta.

“Kemudian karena pada saat kejadian, saat beliau dibunuh itu sedang bertugas, maka kita meminta diperhatikan ya. Kita meminta untuk kenaikan dua tingkat, dari Brigadir, menjadi Aipda Anumerta,” ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Vonis Bharada E, Keluarga Brigadir J: Kami Sudah Maafkan Dia

Selain itu, keluarga Brigadir J meminta rumah dinas Ferdy Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Yosua dijadikan museum. Lalu, keluarga juga meminta pemenuhan hak berupa asuransi untuk kematian Yosua.

“Kemudian kita juga minta supaya rumah pembantaian dijadikan museum, kemudian diberikan restitusi. Kemudian ada juga hak almarhum seperti katakanlah asuransi ada Asabri agar dapat diurus,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner