bakabar.com, JAKARTA - Kedatangan Keluarga AKBP Dody Prawinegara ke rutan untuk menjenguk ditolak Polda Metro Jaya.
"Saya dengan keluarga berniat untuk menjenguk anak kandung saya. Tapi saat ini tidak berhasil, SOP nya tidak di izinkan hari ini, harus hari senin," ujar Inspektur Jendral Purnawirawan, Maman Supratman, di Polda Metro Jaya, Sabtu (22/10).
Sebelumnya, AKBP Dody Prawinegara mantan Kapolres Bukittinggi terseret kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa. Saat masih menjabat, Dody dianggap dekat dengan keluarga, ayah kandung mantan Kapolres Bukittinggi tak menyangka nama anaknya ikut terseret dalam kasus penjualan barang bukti sabu seberat 5 kilogram.
Baca Juga: Henry Yoso Ungkap Alasan Bela Teddy Minahasa & Hendra Cs
"Saya mengikuti karir dia, setiap saat dia selalu berhubungan dengan saya, hari ini kecolongan betul saya, seperti kesambar gledek saya," ujar Irjen Pol (Purn) Maman.
Tidak menyangka nama anak kandungnya ikut terseret dalam kasus narkoba Teddy Minahasa, Irjen Pol (purn) Maman Supratman menangis didepan awak media, ia mengklaim anaknya sosok yang bertanggungjawab dan berprestasi.
''Anak saya berprestasi, setiap ditugaskan itu pasti dia selalu mendapat penghargaan, kemudian di Bukittinggi juga saya mendapat laporan bahwa dia menjadi kapolres terbaik di sana,'' ucapnya.
Baca Juga: Penangkapan Teddy Minahasa, Kompolnas: Kalau Terbukti Bersalah, Maka Beri Sanksi PTDH
Irjen Pol (Purn) Maman Supratman melihat sosok Dody Prawiranegara anak yang menghormati orang tua dan taat agama. Bahkan, ia beranggapan Dody mendapatkan tekanan dari atasan hingga namanya terseret dalam kasus narkoba Teddy Minahasa.
"Terus terang saja anak saya tidak mungkin berbuat seperti itu, saya jamin itu. Ini mungkin karena tekanan saja," pungkasnya.